Jakarta – Ribuan pengemudi ojek online dari berbagai komunitas turun ke jalan hari ini, Selasa (20/5/2025), menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Monas, dan depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, sebanyak 2.554 personel gabungan TNI, Polri, dan Pemprov DKI diterjunkan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pengamanan dilakukan secara humanis dan tanpa senjata api.
“Kami hadir untuk melayani masyarakat yang menyampaikan aspirasinya. Tidak ada anggota yang membawa senpi. Semua dilakukan profesional,” tegas Susatyo di lokasi aksi.
Dua titik utama menjadi pusat konsentrasi massa. Di kawasan Monas, aksi digelar oleh Forum Diskusi Transportasi Online Indonesia yang diikuti SEPOI, ASOOI, LKN, SPAI, Lalamove Bersatu, dan lainnya. Sementara di depan DPR, Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) bersama elemen massa lain juga menyuarakan tuntutan mereka.
Susatyo mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan Senayan agar tidak terjebak kemacetan. Rekayasa lalu lintas bersifat situasional dan akan diterapkan bila diperlukan.
“Kami juga ingatkan peserta aksi untuk menjaga ketertiban, tidak terprovokasi, dan tidak merusak fasilitas umum,” ucapnya.
Hingga siang, situasi di dua titik aksi terpantau kondusif meski sempat terjadi kepadatan lalu lintas di beberapa ruas jalan penghubung.