GANTARITV.COM PINRANG – Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, bersama Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, dan Forkopimda Provinsi Sulsel, melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Pinrang. Rangkaian kegiatan kunker, bersama Pemkab dan masyarakat Pinrang, menyertakan pesta panen padi perdana dari kegiatan optimasi lahan pertanian, di Desa Mallongi-longi, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Jumat, 28 Juni 2024.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap program pemerintah terkait ketahanan pangan guna mewujudkan swasembada pangan nasional yang dicanangkan Kementerian Pertanian RI. Hal ini selaras dengan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Pangdam XIV/Hasanuddin menegaskan kesiapannya untuk membantu, mengawal, dan menyukseskan program pemerintah di sektor ketahanan pangan untuk menjadikan Sulawesi Selatan sebagai lumbung padi nasional.
“Kami siap mendukung program pemerintah dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional. Sulawesi Selatan memiliki potensi yang besar untuk menjadi lumbung padi nasional, dan kami akan terus berupaya untuk membantu dan mengawal program-program yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan,” ujar Pangdam.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Mayjen TNI Bangun Nawoko (Pangdivif 3 Kostrad), Marsma TNI Azhar Aditama D (Kaskoopsud II), Marsma TNI Bonang Bayuaji Gautama (Komandan Lanud Sultan Hasanuddin), Kolonel Laut Dados Raino (WadanLantamal VI/Mks), Kolonel Kav Eko Saptono (Aster Kasdam XIV/Hsn), Kolonel Lek M Ihsan (Aspotdirga Koopsud II), Kombes Pol Joko (Karo Rena Polda Sulsel) mewakili Kapolda Sulsel, Alam (Staf Kementan RI), Brigjen TNI Sugeng Hartono (Danrem 141/Tp), Ahmadi Akil (Pj Bupati Pinrang), Kolonel Inf Yoki MK (Danbrigif 11/BS), Letkol Inf Abdullah Mahua (Dandim 1404/Pinrang), AKBP Andiko Wicaksono (Kapolres Pinrang), Agung Bagus Kade Kusimantara (Kajari Pinrang), A Tjalo Kerrang (Sekda Pinrang) dan sejumlah pejabat lainnya.
Dandim 1404 Pinrang, Letkol Inf Abdullah Mahua, dalam sambutannya mengatakan, hasil optimasi lahan rawa Tahun anggaran 2024 di wilayah Kodim 1424 Pinrang, tidak lepas dari arahan Panglima Kodam XIV/Hsn untuk bekerja maksimal memberikan pelayanan terbaik dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang telah diamanahkan negara melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
“Kodim 1404 Pinrang merupakan Kodim yang melaksanakan penanaman perdana dan tercepat di Indonesia seluas 500 hektare di Kabupaten Pinrang,” ujarnya.
Optimasi lahan rawa di Kabupaten Pinrang tersebar di lima kecamatan: Kecamatan Lanrisang (63,8 hektare), Kecamatan Suppa (22,7 hektare), Kecamatan Mattiro Sompe (278,7 hektare), Kecamatan Watang Sawitto (93,7 hektare), dan Kecamatan Lanrisang (164,5 hektare).
Pj Bupati Pinrang, Ahmadi Akil, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Pangdam XIV/Hsn di Desa Mallongi-longi, yang menjadi penyemangat warga Pinrang untuk maju lebih baik. Menurutnya, sektor pertanian merupakan sektor unggulan dalam proses pencernaan pembangunan daerah Kabupaten Pinrang dengan dukungan topografi yang menjadi keunggulan tersendiri.
“Pinrang mampu mencapai produktivitas yang tinggi meskipun dalam kondisi cuaca yang tidak pasti, di mana realisasi musim tanam Oktober-Maret 2023-2024 mencapai realisasi panen Januari-Juni mencapai 405.882, dari lahan 51.000 Ha,” ujarnya.
Plh Dirjen Hortikultura Kementan RI, Muhammad Taufiq Ratule, menyampaikan bahwa Menteri Pertanian mengungkap kondisi global pangan saat ini dalam keadaan krisis, beberapa negara dari data yang ada, sudah mengalami kelaparan.
“Terakhir data yang tercatat ada 59 negara yang masuk dengan jumlah penduduk sekitar 900 juta jiwa dan ada 10 negara yang agak parah sekitar 345 juta jiwa, terutama saudara kita yang ada di Afrika, Afghanistan dan lainnya. Ini kondisi global yang ada saat ini, jadi dunia kekurangan pangan,” ungkapnya.
Ia mengaku, itu bisa berimbas juga ke Indonesia, kalau tidak mitigasi secara betul dan serius. “Sudah terasa di negara kita, beberapa bulan ini produksi menurun disebabkan karena ada perubahan-perubahan yang terjadi. Ada persoalan geopolitik secara internasional sudah selesai, tapi berdampak pada ekonomi dua tiga tahun kemudian. Ditambah dengan El Nino yang ada di 2023,” imbuhnya.
“Kita programkan padi gogo untuk menambah luas tanah dan menambah produksi, terutama lahan perkebunan kelapa kelapa sawit atau lahan yang baru bisa ditanami padi gogo. Programnya sekitar 5.600.000 hektare untuk seluruh Indonesia.
“Ini dikerjakan di 11 provinsi, luasnya 400.000 hektare. Untuk Sulawesi Selatan ada di empat kabupaten yaitu Bone 5.000 hektare, Sidrap 4.000 hektare, Wajo 3000 hektare dan Pinrang 500 hektare. Tidak semua kabupaten kota menerima program ini,” ungkapnya.
Pj Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan, kalau dicermati, di sekeliling semuanya hijau, indah, subur. Dikatakan, hari ini satu miliar penduduk di dunia kekurangan makan. “Alhamdulillah kita semua di Pinrang di Sulawesi Selatan dan Indonesia pada umumnya berkecukupan makanannya,” katanya.
Kegiatan panen padi perdana ini menjadi bukti nyata sinergitas antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dan terbebas dari krisis pangan.