GANTARITV.COM BEKASI – Mochtar Mohamad atau lebih dikenal Babeh M2, bakal calon Walikota Bekasi, menegaskan tekad bulat untuk maju dalam Pilkada mendatang. Dukungan kuat dari warga, tokoh agama, dan tokoh masyarakat menjadi pendorong utama M2 untuk maju. Ia bahkan siap melawan segala hambatan internal partai, yang selama ini telah ia bangun.
“Demi membela keinginan warganya pendukungnya, Mochtar Mohamad atau M2 akan melakukan perlawanan jika pencalonannya dihambat dari internal partai dari dia selama ini dibangunnya,” ujar Babeh M2 kepada media, Selasa (2/7).
Babeh M2 juga mengklarifikasi isu tawar-menawar politik (bargaining) yang sempat beredar. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam praktik tersebut dan meminta agar isu ini tidak dihembuskan lagi.
“Tidak ada dalam kamusnya bergaining politik dengan melakukan langkah awal politiknya. Dia meminta jangan ada yang mengatakan kalau dirinya bisa diisukan bergaining tersebut,” tegas Babeh M2.
Babeh M2 bahkan menyinggung isu serupa yang pernah dihembuskan kepadanya pada tahun 2019, terkait dengan pencalonan Pepen dan Tri Adhianto yang saat itu didukung DPC PDIP Kota Bekasi.
“Demi Allah, saya tidak ada bergaining, saya serius akan maju dan maju dengan apapun konsekuensinya,” tegas Babeh M2.

Terkait dengan proses pencalonan, Babeh M2 mengakui bahwa surat tugas dan surat rekomendasi belum keluar. Namun, ia tetap optimis dan meminta seluruh pendukungnya untuk tidak meragukan keseriusannya.
“Sekarang Babeh M2 bertekad bulat maju dan siap dan meminta seluruh pendukung tidak ada lagi yang meragukan keseriusannya,” ungkap Babeh M2.
Babeh M2 juga menegaskan bahwa ia hanya menghormati dan mengikuti arahan dari Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Lebih dalam Babeh M2 mengatakan, ditubuh PDIP dia hanya hormat dan ikut arahan Ibu Ketua Umum Megawati,” pungkas M2.
Pernyataan Babeh M2 ini menunjukkan tekad kuatnya untuk maju dalam Pilkada mendatang. Ia siap menghadapi segala rintangan dan berkomitmen untuk memajukan Kota Bekasi.