Gantari TV

Ibu Taruni Akpol Regina: Ditanya 'Habis Berapa M', Lah Wong Saya Tukang Warung

GANTARITV.COM SEMARANG – Nila, ibu dari Regina Anugerahanni Rosari, bersyukur sibungsu menjadi taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran 2024. Di sisi lain dia menyayangkan orang-orang yang meragukan anaknya masuk Akpol tanpa biaya apapun.

“Saya kadang seperti mimpi (Regina masuk Akpol). Seperti saya di pasar, kan saya jualan. Itu saya ditanya, ‘Ini kok Regin nggak pernah bantuin? Di mana’. Saya jawab ‘Sudah berangkat (seleksi Akpol-red) ke Semarang’,” cerita Nila, dikutip dari Podcast SDM Polri Today, Minggu (4/8/2024).

Nila menceritakan orang-orang yang akhirnya tahu Regina terpilih sebagai calon taruni Akpol bertanya soal besaran biaya. Nila menerangkan dirinya tak mengeluarkan biaya sama sekali karena dengan pekerjaannya sebagai penjual di pasar, uang receh pun berarti bagi dia.

“Ditanya habis berapa M (miliar rupiah-red). Lah wong saya saja tukang warung, wong Rp 500 perak, Rp 1000 perak saja saya pungut ibaratnya,” ucap Nila.

Dia bersyukur karena proses seleksi Akpol dinilainya berlangsung transparan. Dia menegaskan putrinya juga pantang menyerah dan tak berputus asa meski sempat dua kali gagal masuk Akpol.

“Puji Tuhan karena ini proses transparan, makanya Regin maju, maju terus. Puji Tuhan dua kali gagal, yang ketiga Regin bisa lolos,” ujar Nila.

Senada dengan cerita Nila, Handoko yang merupakan ayah Regina pun ditanyai tetangga, rekan kerja, hingga Pak RT soal biaya. Kepada RT setempat, Handoko meminta cerita perjuangan Regina masuk Akpol disampaikan kepada masyarakat setempat sehingga anak-anak muda berprestasi di lingkungan tempat tinggalnya memiliki optimistis.

“Tetangga kiri-kanan mendengar, teman kerja mendengar anak diterima masuk akpol, mereka tanya saya, ‘Habis berapa?’, (Handoko jawab-red) ‘Nggak ada habis berapa, Pak. Semuanya itu gratis dan tidak ada pungutan biaya’,” cerita Handoko.

“Bahkan ketika Pak RT datang ke rumah saya, menyampaikan surat pemilu, itu sempat bertanya, ‘Habis banyak Pak Handoko?’ pakai bahasa lokal. Ya saya bilang, ‘Pak sekalian saja saya mau titip ke Bapak selaku pamong di sini, sampaikan ke warga sekitar sini karena banyak anak-anak yang berpotensi. Karena soal Regina, tidak sedikit pun kami mengeluarkan biaya’,” imbuh Handoko.

Regina merupakan taruni asal pengiriman Polda Lampung. Tahun ini adalah kali ketiga Regina mengikuti seleksi taruna-taruni Akpol.

Dia menyebut tujuannya masuk Akpol ingin mendapatkan kesempatan pendidikan terbaik secara gratis. Sehingga tak lagi membebani kedua orang tuanya.

“Ini tahun ketiga daftar Akpol, tahun terakhir. Saya ingin mendapat pendidikan gratis sehingga tidak lagi membebani orang tua terkait dengan biaya pendidikan dan biaya sehari-hari selama pendidikan. Saya juga ingin punya pekerjaan yang tetap,” ujar Regin, sapaan akrabnya, kepada detikcom di Gedung Fasdik Lama, Flat Taruni, Resimen Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (26/7).

Regin mengatakan dirinya lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya sempat bekerja sebagai satpam, namun kini bekerja di pabrik pakan udang, sementara ibunya pedagang sembako di Pasar Beringin, Bandar Lampung.

“Ayah saya dulu satpam, tapi pensiun jadi satpam, sekarang kerja di pabrik pakan udang. Kalau ibu saya pedagang sembako di pasar, toko biasa, toko kecil,” kata anak bungsu dari dua bersaudara ini.

Regina menyebut modalnya untuk masuk Akpol hanya kegigihan. “Dapat dibuktikan dari saya mencoba tiga kali. Tahun pertama saya ranking 3, tahun kedua saya ranking 2, dan ini tahun ketiga saya ranking 1 panitia daerah, Puji Tuhan,” ucapnya.

Tiga kali mengikuti seleksi Akpol, perempuan yang pernah menyabet Juara I Kejuaraan Tinju Amatir tingkat Provinsi Lampung ini berpendapat rangkaian pemeriksaan dan tes dijalaninya dengan adil dan terbuka. Regin sadar ada beragam komentar soal seleksi Akpol yang muncul di masyarakat, namun pendapatnya berdasarkan pengalaman pribadinya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggaraan seleksi taruna-taruni Akpol atas terselenggaranya sistem seleksi yang humanis, transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kemarin itu jasmani semuanya udah pake sensor semua, menurut saya ini bagus, itu ke itu berlaku untuk semua peserta,” ucap Regin.

“Dan sebelum tes pakai alat, selalu ada gladi bersihnya untuk kita. Lalu saat CAT, soalnya diacak dan nilainya langsung muncul setelah selesai. Jadi saya tutup telinga saja sih kalau ada yang nakut-nakutin ini-itu, karena saya pribadi tidak mengalami itu. Kalau saya mengalami, tidak akan saya mau berusaha sampai tiga kali seleksi Akpol,” pungkas dia.

Berita Terbaru

Video Terbaru

Berita Lainnya

Kapolres Simalungun Terima Audensi Serikat Buruh Jelang Peringatan May Day

Kapolres Simalungun Terima Audensi Serikat Buruh Jelang Peringatan May Day

GANTARITV.COM SIMALUNGUN - Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M.,

Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Gelar Police Goes To School di SMA Raudlatul Jannah

Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Gelar Police Goes To School di SMA Raudlatul Jannah

GANTARITV.COM BEKASI – Dalam upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan mencegah kenakalan remaja, Unit Kamsel Satlantas Polres Metro Bekasi Kota melaksanakan

Tingkatkan Sinergitas, Jasa Raharja Lakukan Koordinasi dengan PT. Karya Mas Empat 

Tingkatkan Sinergitas, Jasa Raharja Lakukan Koordinasi dengan PT. Karya Mas Empat 

GANTARITV.COM Bandung – Hari Sabtu, tanggal 11 Mei 2024 bertempat di Jl. Raya No.KM. 05, Rancaudik, Tambakdahan, Kabupaten Subang, Jawa Barat

Apel Tiga Pilar Digelar di Bekasi Timur, Fokus pada Pengendalian Gratifikasi

Apel Tiga Pilar Digelar di Bekasi Timur, Fokus pada Pengendalian Gratifikasi

Bekasi - Pemerintah Kecamatan Bekasi Timur menggelar Apel Gabungan Tiga Pilar yang dirangkaikan dengan sosialisasi pengendalian gratifikasi, Jumat (30/5/2025). Kegiatan

Kapolres Simalungun Dampingi Kapolda Sumut Tinjau Kesiapan Pos Pelayanan Nataru di Tol Sinaksak Simalungun

Kapolres Simalungun Dampingi Kapolda Sumut Tinjau Kesiapan Pos Pelayanan Nataru di Tol Sinaksak Simalungun

GANTARITV.COM Simalungun- Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto melakukan peninjauan langsung ke Pos Pelayanan Natal dan Tahun Baru (Nataru)

Danlanud Sultan Hasanuddin Mengikuti Entry Briefing Panglima Komando Operasi Udara II

Danlanud Sultan Hasanuddin Mengikuti Entry Briefing Panglima Komando Operasi Udara II

GANTARITV.COM Makassar - Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G, S.E., M.M., CHRMP., mengingkuti Entry Briefing Panglima Komando

Piala Kapolri 2025 Resmi Dibuka, Kapolri Tegaskan Komitmen Polri Dukung Prestasi dan Pembinaan Bulutangkis Nasional

Piala Kapolri 2025 Resmi Dibuka, Kapolri Tegaskan Komitmen Polri Dukung Prestasi dan Pembinaan Bulutangkis Nasional

Jakarta — Dalam semangat memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara resmi membuka Kejuaraan Bulutangkis Piala Kapolri

Sudjatmiko: Pembangunan Sodetan BKT Jadi Solusi Atasi Banjir Kota Bekasi

Sudjatmiko: Pembangunan Sodetan BKT Jadi Solusi Atasi Banjir Kota Bekasi

GANTARITV.COM Bekasi, 7 Februari 2025 – Setelah lebih dari 15 tahun Banjir Kanal Timur (BKT) belum mampu memberikan solusi nyata

Sat Samapta Gelae Pengamanan Unjuk Rasa Masyarakat Nagori Tangga Baru Tuntut Sarana Olahraga dari PTPN IV

Sat Samapta Gelae Pengamanan Unjuk Rasa Masyarakat Nagori Tangga Baru Tuntut Sarana Olahraga dari PTPN IV

GANTARITV.COM Simalungun - Pada hari Senin, 1 April 2024, sekitar 50 pemuda dan warga Nagori Tangga Baru, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun,

Polri Siapkan Ambulans Udara Selama Operasi Lilin 2024 untuk Dukung Libur Nataru Aman

Polri Siapkan Ambulans Udara Selama Operasi Lilin 2024 untuk Dukung Libur Nataru Aman

GANTARITV.COM JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri mengambil langkah inovatif dengan menyediakan