GANTARITV.COM Simalungun, Sumatera Utara — Peran aktif seorang anggota kepolisian dalam mengembangkan bakat dan prestasi generasi muda di bidang olahraga beladiri telah membuahkan hasil yang membanggakan. AIPDA Sarmanto Simanihuruk, SH., MH., seorang personel Satuan Reserse Kriminal Polres Simalungun, berhasil menorehkan prestasi bersama para anak didiknya dalam bidang beladiri Judoka Kungfu Indonesia (JKI). Dedikasi ini membuktikan bahwa kepedulian dan pembinaan yang konsisten dapat membentuk mental juara pada generasi penerus bangsa.
AIPDA Sarmanto Simanihuruk yang dikenal sebagai seorang anggota Polri dengan tugas di bidang Reserse Kriminal Khusus, juga ditugaskan sebagai Polisi RW di Huta Melati, Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Di tengah kesibukannya, Sarmanto berhasil menjalankan peran ganda sebagai pelatih beladiri yang mengajarkan Seni Beladiri Judoka Kungfu Indonesia (JKI) kepada anak-anak tanpa memungut biaya sedikitpun.
Latihan rutin yang dilaksanakan setiap sore ini bertujuan untuk membangun kepercayaan diri dan kualitas diri para siswa. “Kami melaksanakan kegiatan latihan beladiri setiap sore dengan peralatan dan fasilitas seadanya, tanpa memungut biaya apapun,” ujar Sarmanto saat diwawancarai. Ia berharap, kegiatan ini dapat membangkitkan mental-mental juara dan mendorong para atlet beladiri muda untuk berprestasi menuju Indonesia emas.
Hasil dari usaha dan pengabdian Sarmanto pun mulai terlihat. Sejumlah anak didiknya berhasil mengukir prestasi dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) AKTI Sumatera Utara yang dilaksanakan pada Mei 2024 lalu. Prestasi ini diikuti dengan pemberian sejumlah penghargaan dan apresiasi dari pihak sekolah tempat para atlet beladiri ini menuntut ilmu.
Salah satu siswi berprestasi, Kesia Olyvia Ginting, yang merupakan siswa SMK HKBP Pematangsiantar, mendapat penghargaan berupa pembebasan uang sekolah selama satu bulan. Kepala Sekolah SMK HKBP, yang hadir dalam penyerahan piagam penghargaan, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Sarmanto atas dedikasinya dalam membina para siswa. “Kami sangat mengapresiasi upaya dan perhatian yang diberikan oleh Bapak AIPDA Sarmanto Simanihuruk. Pembinaan ini sangat bermanfaat untuk generasi bangsa yang bermental juara,” ungkap Kepala Sekolah SMK HKBP.
Selain Kesia, siswa-siswi lainnya juga menerima apresiasi atas prestasi mereka. Alya Putri, siswa SD Negeri 097522 Perumnas Batu VI, dan Mario serta Noverianto P. Simanihuruk, siswa SMP Cinta Rakyat 1, menerima apresiasi dari kepala sekolah dan guru mereka. Prestasi ini tidak hanya membanggakan para siswa dan sekolah, tetapi juga menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi di bidang yang mereka tekuni.
Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh pihak sekolah yang ikut hadir dalam acara penyerahan piagam penghargaan. Hadir di antaranya Kepala Sekolah SMK Swasta HKBP Pematangsiantar, Kepala Sekolah SD Negeri 097522 Perumnas Batu VI, Kepala Sekolah SMP Cinta Rakyat 1 Jalan Sibolga, dan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Siantar Perumnas Batu VI. Mereka semua menyambut baik hasil yang dicapai oleh para siswa dan berharap bahwa pembinaan semacam ini dapat terus berlanjut.
Semangat juang dan dedikasi yang ditunjukkan oleh AIPDA Sarmanto Simanihuruk merupakan contoh nyata bahwa peran anggota Polri tidak hanya terbatas pada tugas keamanan dan penegakan hukum. Kepedulian terhadap generasi penerus bangsa melalui olahraga, khususnya beladiri, mampu menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.
Dengan pencapaian ini, diharapkan semakin banyak anak muda yang termotivasi untuk mengasah kemampuan mereka dalam berbagai bidang, termasuk olahraga beladiri, dan berkontribusi dalam mengharumkan nama bangsa di kancah nasional maupun internasional. Pembinaan seperti yang dilakukan oleh AIPDA Sarmanto menjadi salah satu pondasi penting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia emas yang berprestasi dan berdaya saing tinggi.
Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus mendukung dan membina generasi muda dalam menggapai prestasi di berbagai bidang kehidupan.
