GANTARITV.COM BEKASI – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, Babinsa Kalibaru Koramil 01/Kranji, Sertu Ujang Parman, berhasil menciptakan inovasi pupuk cair organik PC 37 yang terbuat dari sisa kulit buah, khususnya kulit nanas. Inovasi ini merupakan hasil dari percobaan dan penelitian yang dilakukan oleh Sertu Ujang.
Pada tahun 2023, inovasi ini mendapatkan pengakuan dari Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) dengan diundangnya Sertu Ujang untuk berpartisipasi dalam pameran TNI Fair 2023 di Silang Monas, Jakarta. Di tahun 2024, Sertu Ujang kembali dipercaya untuk mengembangkan inovasinya, termasuk pembuatan mesin giling bertenaga listrik yang akan dipamerkan pada HUT TNI ke-79.
Pupuk cair PC 37 telah diterapkan di lahan pertanian padi seluas 1 hektar milik kelompok tani Poktan Satria Jaya di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria. Setelah 98 hari masa tanam, hasil panen diperkirakan mencapai sekitar 10 ton gabah basah, dan panen raya dilaksanakan pada hari Selasa, (24/9/ 2024).
Kegiatan panen raya ini dihadiri oleh Komandan Kodim 0507/Bekasi, Kolonel Arm Rico Ricardo B.S., M.MDS., bersama dengan Pasiter Kodim, Kapten Inf. Tomi, Wadanramil 01/Kranji, Kapten Cba Misul, serta Tim Puslitbang Pusterad yang dipimpin oleh Letkol Arh Sugeng. Juga hadir unsur Forkopimcam Medan Satria, termasuk Camat dan Lurah setempat.
Dandim 0507/Bekasi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan program ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan tidak produktif di tengah pemukiman. Ia menegaskan, “Litbang pupuk organik cair PC 37 di lahan Urban Farming binaan Babinsa Kalibaru dan Pusterad menghasilkan padi yang sangat baik.”
Dandim berharap bahwa penelitian ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat, khususnya petani di Kota Bekasi, dalam menyukseskan ketahanan pangan yang mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.