GANTARITV.COM Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama PT Jasa Raharja telah menyusun strategi rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2025. Skema ini diterapkan dalam dua tahap, mencakup skala lokal dan nasional, guna mengurangi kepadatan dan meningkatkan keselamatan perjalanan.
Rekayasa Lalu Lintas Bertahap
Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menjelaskan bahwa tahapan rekayasa arus balik akan dimulai pada 3 April 2025 dengan penerapan one way lokal dari KM 188 ke KM 70. Jika lonjakan kendaraan dari arah timur terus meningkat, skema ini akan diperpanjang hingga Pejagan-KM 188.
“Jika ada lonjakan arus di KM 414, maka Jawa Tengah akan menerapkan one way lokal pada 4-5 April 2025. Kemudian, pada 6 April 2025, one way nasional akan dimulai dari Kalikangkung,” ungkap Agus, Rabu (2/4).
Penurunan Angka Kecelakaan
Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, mengapresiasi langkah-langkah Korlantas Polri dalam pengelolaan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Ia menyampaikan bahwa upaya ini berkontribusi terhadap penurunan angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2025.
“Dari 23 hingga 31 Maret 2025, angka kecelakaan turun 31 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2024 tercatat 2.152 kecelakaan, sementara tahun ini hingga 31 Maret hanya 1.477 kejadian. Fatalitas korban juga menurun 32 persen, dari 324 orang meninggal dunia pada 2024 menjadi 223 orang di 2025,” kata Rivan.
Imbauan Keselamatan bagi Pemudik
Meskipun angka kecelakaan menurun, pemudik tetap diimbau untuk menjaga keselamatan selama perjalanan arus balik. Para pengendara diminta mematuhi aturan lalu lintas, mengikuti jadwal yang telah disarankan, serta memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum bepergian jauh.
“Kami berharap semua kebijakan yang telah ditetapkan oleh berbagai pihak bisa dipatuhi oleh pemudik. Dengan begitu, tidak hanya ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’, tapi juga arus balik yang lancar dan selamat,” tutup Rivan.
Dengan koordinasi antara Korlantas Polri, PT Jasa Raharja, serta pihak terkait lainnya, diharapkan Operasi Ketupat 2025 dapat memastikan perjalanan arus balik yang aman dan nyaman bagi seluruh pemudik.