GANTARITV.COM Jakarta – Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggelar sosialisasi dalam rangka Mudik 2025 dengan tema Mudik Aman, Keluarga Nyaman. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait keselamatan perjalanan mudik, serta memperkenalkan layanan darurat Hotline Mudik Polri 110 yang dapat digunakan secara gratis oleh pemudik yang menggunakan moda transportasi kapal laut.
Sosialisasi ini berlangsung di Ruang Tunggu Terminal Nusantara Pura II Pelni, Pelabuhan Tanjung Priok, pada Kamis (3/4/2025). Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H., memimpin langsung kegiatan tersebut, didampingi Kasatbinmas AKP Sudirman Agus, S.H., M.H., serta Kasatlantas AKP Martha Catur, S.H. Turut hadir pula personel dari Satuan Lalu Lintas dan Satuan Binmas yang aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Sebagai bagian dari kampanye mudik aman, Polres Pelabuhan Tanjung Priok memasang spanduk dan banner sosialisasi di Terminal Nusantara Pura II Pelni dan area sekitarnya. Informasi yang disampaikan mencakup panduan keselamatan bagi penumpang kapal laut serta imbauan untuk menggunakan Hotline 110 guna mendapatkan bantuan darurat dari Kepolisian jika diperlukan.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing, melalui Kasihumas Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Hendro Prayitno, S.H., menegaskan pentingnya edukasi ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait keamanan selama perjalanan mudik.
“Kami ingin memastikan bahwa para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan di kapal dan tidak ragu menghubungi Hotline 110 jika mengalami kendala atau membutuhkan bantuan Kepolisian,” ujar AKP Hendro kepada awak media.
Selain fokus pada keamanan mudik, Polres Pelabuhan Tanjung Priok juga menegaskan komitmennya dalam memberantas aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) yang berpotensi mengganggu ketertiban di sekitar pelabuhan.
“Kami mengingatkan pemudik agar selalu mengecek kondisi kesehatan sebelum berangkat, mengatur waktu istirahat, serta tidak memaksakan diri naik ke kapal apabila sudah penuh demi keselamatan diri dan keluarga,” tambah AKP Hendro.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pemudik dapat lebih memahami pentingnya keselamatan selama perjalanan dan memiliki akses yang lebih mudah terhadap bantuan Kepolisian melalui Hotline 110.