GANTARITV.COM Jakarta Pusat – Tawuran antarwarga kembali terjadi di Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu sore sekitar pukul 17.20 WIB. Insiden ini dipicu oleh aksi provokasi dari sekelompok pemuda yang menyalakan petasan ke arah warga yang sedang memancing di aliran Kali Jalan Sekolah.
Tawuran Terjadi untuk Ketiga Kalinya, Polisi Curigai Provokator
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyayangkan peristiwa ini karena bukan kali pertama terjadi. Ia menduga ada oknum provokator yang sengaja memancing kerusuhan antarwarga.
“Ini sudah kejadian yang ketiga. Kami menduga ada provokator yang sengaja memicu bentrokan antarwarga,” ujarnya kepada wartawan.
Bentrokan tersebut melibatkan warga RW 01, 02, dan 03 yang menyerang warga RW 08. Merasa terpancing, warga RW 08 pun melakukan perlawanan hingga bentrokan meluas ke Jalan Alaydrus di wilayah RW 02.
Polisi Sambangi Gereja di Gambir, Antisipasi Kejahatan dan Jaga Kondusivitas
Polisi Tanggap, Tawuran Dihentikan Dalam Waktu Singkat
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R Respati, mengungkapkan bahwa pihaknya segera menurunkan personel gabungan ke lokasi begitu menerima laporan.
“Pukul 17.40 WIB, piket fungsi Polsek Metro Gambir bersama Pokdar Kamtibmas tiba di lokasi. Sepuluh menit kemudian, Tim Presisi Polres Metro Jakarta Pusat datang dan berhasil melerai tawuran pada pukul 17.55 WIB,” jelas Kompol Rezeki.
Dua Warga Alami Luka, Provokator Diidentifikasi
Meski berhasil diredam, bentrokan ini menyebabkan dua warga mengalami luka. Korban berinisial A.S.R (16) mengalami luka sobek di pinggang akibat sabetan senjata tajam, sedangkan P.B (24) mengalami luka di punggung, leher, dan kaki karena terkena pecahan beling.
Dari penyelidikan awal, polisi telah mengantongi identitas terduga provokator berinisial B dan kakaknya, A, yang disebut kerap menyalakan petasan di area permukiman. A juga diketahui baru bebas dari penjara pada 2024 karena kasus narkoba.
“Kami akan terus mendalami kasus ini. Jika terbukti ada pelaku yang memicu tawuran, kami tidak akan ragu mengambil tindakan tegas,” tegas Kapolres Susatyo.
Polisi Siaga, Warga Diimbau Tidak Terpancing Provokasi
Hingga Sabtu malam, aparat kepolisian masih melakukan penjagaan di lokasi kejadian untuk mencegah bentrokan susulan. Warga diminta tetap tenang dan segera melaporkan jika melihat tanda-tanda provokasi.