GANTARITV.COM (Puspen TNI) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, melalui Kapuspen TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi, mengapresiasi pernyataan Wali Kota Semarang, Agustina, atas penghargaan kepada TNI Angkatan Laut yang turut mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Dukungan tersebut diwujudkan melalui program mudik dan balik gratis dengan menggunakan KRI Banjarmasin-592.
Program ini menjadi wujud nyata komitmen TNI dalam membantu masyarakat, khususnya pada momen penting seperti Lebaran, agar bisa kembali ke kampung halaman dengan aman, nyaman, dan tanpa biaya.
Pada fase arus balik tahun ini, KRI Banjarmasin-592 mengangkut lebih dari 1.495 penumpang dengan rute Surabaya – Pelabuhan Tanjung Mas Semarang – Jakarta, serta turut membawa kendaraan bermotor milik pemudik. Penumpang mendapat layanan lengkap selama di kapal, mulai dari makan tiga kali sehari, hiburan, layanan kesehatan, ruang laktasi, hingga ruang istirahat yang nyaman.
Komandan Lanal Semarang, Letkol Laut (P) Akbar Abdullah, M.Tr.Opsla., melaporkan bahwa partisipasi masyarakat dalam program ini meningkat sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan antusiasme dan kepercayaan publik terhadap layanan yang diberikan oleh TNI AL.
Panglima TNI menegaskan, program ini merupakan bentuk pelaksanaan instruksi kepada seluruh jajaran TNI agar selalu hadir di tengah masyarakat dan memberi manfaat nyata.
“TNI hadir bukan hanya saat negara dalam situasi genting, tetapi juga dalam momentum kebahagiaan rakyat. Program mudik gratis ini adalah wujud pengabdian kami untuk mendukung masyarakat agar bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga dengan aman dan nyaman. Saya mengapresiasi dedikasi dan profesionalisme prajurit TNI AL dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini,” tegas Panglima TNI.
Selain KRI Banjarmasin-592, dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025, TNI secara keseluruhan mengerahkan 66.714 personel, yang terdiri dari:
- TNI AD: 58.871 personel
- TNI AL: 4.900 personel
- TNI AU: 2.943 personel
TNI juga mengoperasikan 3.158 alutsista, terdiri dari:
- TNI AD: 8 helikopter dan 3.133 kendaraan tempur, truk, bus, serta ambulans
- TNI AL: 4 KRI, 2 pesawat fixed wing, dan 2 helikopter
- TNI AU: 7 pesawat fixed wing dan 2 helikopter
Langkah ini menunjukkan sinergi dan kesiapan TNI dalam mendukung masyarakat, sekaligus memperkuat hubungan TNI dan rakyat dalam bingkai pengabdian kepada negara.