GANTARITV.COM Jakarta, 9 April 2025 —
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan seluruh pemangku kepentingan atas keberhasilan dalam menangani arus mudik dan balik Lebaran 2025. Ketua PBNU, KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur), menilai pelaksanaan mudik tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dari sisi kelancaran dan pelayanan.
“Alhamdulillah, kita apresiasi penanganan arus mudik oleh Polri dan jajaran perhubungan yang sudah semakin baik. Terima kasih atas dedikasinya dalam membantu kelancaran arus balik para pemudik yang kini kembali bekerja,” ujar Gus Fahrur.
Gus Fahrur juga menyampaikan bahwa ia telah merasakan langsung situasi di lapangan saat melakukan perjalanan antarkota sejak H-6 Lebaran. Menurutnya, meskipun terdapat kepadatan di beberapa titik, kondisi lalu lintas secara umum tetap lancar.
“Saya sendiri melakukan perjalanan antarkota sejak hari ke-6 Lebaran, dan alhamdulillah cukup lancar. Kehadiran petugas di jalan tol sangat membantu, khususnya dalam memberikan informasi dan bantuan kepada pengguna jalan,” jelasnya.
PBNU berharap kelancaran mudik ini dapat terus menjadi standar pelayanan publik di masa mendatang. Gus Fahrur juga mengapresiasi respons cepat dan kehadiran petugas di titik-titik strategis yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Apresiasi terhadap keberhasilan Operasi Ketupat 2025 juga sebelumnya disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta Selatan (8/4/2025), Presiden menyebut bahwa arus mudik tahun ini merupakan salah satu yang terbesar, namun mampu berjalan lancar tanpa kemacetan berarti.
“Ini suatu prestasi besar. Walaupun menjadi arus mudik terbesar sejauh ini, namun berlangsung tanpa kemacetan yang signifikan. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja tanpa libur, dari Kepolisian, TNI, hingga Kementerian Perhubungan,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden juga menyoroti penurunan signifikan angka kecelakaan lalu lintas selama masa mudik, yang menjadi indikator keberhasilan sistem pengamanan dan pelayanan di lapangan.
PBNU menilai bahwa sinergi yang terbangun antara Polri, pemerintah, dan masyarakat perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan, agar tradisi mudik Lebaran dapat selalu berlangsung aman, nyaman, dan penuh kebersamaan.