GANTARITV.COM Way Kanan – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI melakukan kunjungan investigasi ke lokasi penembakan tiga anggota polisi yang gugur saat membubarkan arena sabung ayam di Umbul Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Ketiga anggota Polri yang gugur dalam peristiwa tragis pada Senin, 17 Maret 2025 lalu adalah:
- AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H – Kapolsek Negara Batin
- Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto – Bhabinkamtibmas Polsek Negara Batin
- Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta – Personel Satreskrim Polres Way Kanan
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI, Uli Parulian Sihombing, pada Kamis (10/4/2025). Ia menyatakan bahwa kehadiran tim Komnas HAM bertujuan untuk bersilaturahmi dengan keluarga korban serta melakukan peninjauan langsung di lokasi kejadian.
“Kami menggali fakta-fakta di lokasi, berkoordinasi dengan Polda Lampung, Polres Way Kanan, dan Polsek Negara Batin, serta didampingi kuasa hukum keluarga korban,” ujar Uli.
Tim Komnas HAM melakukan pengecekan langsung ke titik-titik lokasi penembakan, termasuk arena sabung ayam yang menjadi tempat ketiga polisi ditembak. Tim juga mengonfirmasi berbagai fakta pendukung, serta menelusuri keterangan dari beberapa pihak yang terkait.
Selain itu, Komnas HAM turut mendalami proses otopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung, serta melakukan pendalaman informasi langsung dari keluarga korban mengenai kronologi peristiwa tersebut.
“Kami ingin memastikan proses penegakan hukumnya berjalan adil dan transparan,” tegas Uli.
Komnas HAM juga menyoroti pentingnya pemulihan psikologis bagi keluarga korban, serta menuntut adanya kompensasi dan restitusi yang layak sebagai bentuk tanggung jawab negara terhadap keluarga yang ditinggalkan.
Sebagai bentuk keseriusan, Komnas HAM akan berkoordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga untuk memastikan hak-hak keluarga korban terpenuhi secara menyeluruh, baik secara hukum maupun kemanusiaan.