GANTARITV.COM Jakarta Timur — Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Kodim 0505/Jakarta Timur bersama Kementerian Agama Kota Administrasi Jakarta Timur meluncurkan gerakan penghijauan bertajuk Penanaman Satu Juta Pohon Matoa. Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Kemenag Jaktim, Jalan D.I. Panjaitan No. 10, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Selasa (22/4).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasdim 0505/Jakarta Timur Letkol Inf. Ali Cahyono, S.Kom., M.Tr (Han) dan Kepala Kantor Kemenag Provinsi DKI Jakarta Dr. H. Adib, M.Ag, serta sejumlah pejabat Forkopimko dan tokoh masyarakat. Dalam acara tersebut, penanaman pohon Matoa dilakukan secara simbolis sebagai bentuk komitmen terhadap upaya pelestarian lingkungan.
Letkol Ali Cahyono menyampaikan bahwa penghijauan ini bukan sekadar penanaman pohon, melainkan langkah nyata untuk menanggulangi perubahan iklim dan menjaga keseimbangan alam.
“Di tengah ekspansi industri yang terus menggusur batas-batas alam, melestarikan pohon endemik seperti matoa adalah bentuk merawat kembali kearifan lokal yang mulai pudar,” ujar Kasdim.
Gerakan ini membawa sejumlah manfaat besar, antara lain:
- Mengurangi pemanasan global, dengan penyerapan karbon oleh pepohonan.
- Meningkatkan kualitas udara, melalui produksi oksigen yang melimpah.
- Mencegah bencana alam seperti banjir dan longsor melalui daya serap akar pohon.
- Mengendalikan suhu udara, karena pohon mampu menurunkan suhu lingkungan secara signifikan.
Kasubdit Bina Kelembagaan dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf Kemenag, Muhibuddin, menambahkan bahwa penanaman Matoa merupakan simbol perawatan terhadap akar budaya dan ekologi bangsa. “Menanam Matoa berarti menanam kembali harapan dan keseimbangan kehidupan,” ujarnya.
Gerakan ini akan dilaksanakan secara luas, menyasar area strategis seperti rumah-rumah ibadah (masjid, gereja, pura, vihara, klenteng), serta institusi pendidikan seperti madrasah dan pesantren.
“Kini, pertanyaannya bukan lagi ‘mengapa matoa?’, tetapi ‘kapan kita mulai menanamnya?’ Mari ikut ambil bagian. Mari menanam harapan,” tutup Letkol Ali Cahyono dengan penuh semangat.