GANTARITV.COM Jakarta, 26 April 2025 – Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas), Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menegaskan bahwa peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Barang memiliki peran strategis dalam membangun budaya tertib berlalu lintas. Dalam keterangan persnya, Irjen Agus menyebut keselamatan lalu lintas sebagai fondasi utama untuk menciptakan sistem transportasi yang aman, tertib, dan efisien.
Angkutan Barang: Tulang Punggung Logistik dengan Risiko Tinggi
Angkutan barang menjadi ujung tombak distribusi logistik nasional. Namun, kendaraan berat ini juga berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan yang sangat besar. Irjen Agus mengingatkan bahwa berbagai faktor seperti muatan berlebih, kendaraan tidak layak jalan, hingga kelelahan pengemudi kerap menjadi pemicu kecelakaan.
“Peringatan ini bukan sekadar seremoni. Kita ingin membangun budaya keselamatan yang berkelanjutan, demi perlindungan semua pengguna jalan,” tegasnya.
Tren Penurunan Kecelakaan dan Langkah Ke depan
Meskipun tren kecelakaan yang melibatkan kendaraan berat menunjukkan penurunan nasional, Irjen Agus menjelaskan bahwa kerja sama semua pihak masih sangat dibutuhkan. Ia menggarisbawahi tiga langkah krusial:
- Penguatan Regulasi dan Pengawasan Armada
Pemerintah dan pemangku kepentingan dapat menerapkan pemeriksaan berkala armada, penegakan batas muatan, serta sertifikasi dan pelatihan bagi pengemudi angkutan barang. - Penegakan Hukum yang Konsisten
Tindakan tegas terhadap pelanggaran, seperti operasional kendaraan di luar standar keselamatan, dinilai efektif menekan angka kecelakaan. - Partisipasi Aktif Masyarakat
Kesadaran masyarakat, termasuk pengemudi dan perusahaan logistik, untuk melaporkan pelanggaran di jalan akan mempercepat respons penegak hukum dan meningkatkan keselamatan bersama.
Momen Refleksi dan Aksi Bersama
Irjen Agus menambahkan bahwa Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Barang sebaiknya menjadi momen refleksi bagi pengemudi, pemilik armada, perusahaan logistik, dan masyarakat luas. “Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Keberhasilan rantai pasok dan keamanan publik sangat bergantung pada operasi angkutan barang yang selamat dan tertib,” ujarnya.
Dengan momentum peringatan ini, diharapkan budaya disiplin berkendara, kepatuhan regulasi, dan sinergi antarlembaga semakin kuat, sehingga jalan raya di Indonesia menjadi lebih aman untuk semua pengguna.