Jakarta Timur – Kodim 0505/Jakarta Timur bersama Badan Gizi Nasional (BGN), jajaran SPPG Dapur Khusus, serta Babinsa dan Danramil di wilayahnya, terus berkomitmen memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, khususnya siswa-siswi, balita, dan ibu hamil. Melalui program Makanan Bergizi (MBG), sebanyak 30.479.877 porsi makanan sehat telah didistribusikan secara rutin dari Senin hingga Jumat.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pasiter Kodim 0505/JT, Mayor Inf Supriyatno, dan menjadi bagian dari upaya strategis TNI-AD dalam meningkatkan mutu gizi anak-anak usia sekolah di wilayah Jakarta Timur, Rabu (14/5).
Distribusi MBG menyasar 10 kecamatan dan melibatkan 21 dapur khusus SPPG, yang tersebar di berbagai titik strategis, seperti Ciracas, Pulogadung, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, hingga Penggilingan. Total sekolah penerima manfaat mencakup PAUD, TK, SD, SMP, SMA hingga SMK.
Beberapa pencapaian distribusi di antaranya:
- Dapur Khusus Jatinegara Kaum 3: 12 sekolah, 3.822 siswa
- Dapur Khusus Pulogebang: 20 sekolah, 3.496 siswa
- Dapur Khusus Ciracas 01 & 02: 20 sekolah, total 5.841 siswa
- Dapur Khusus Polri Yayasan Kemala Bhayangkari: 6 sekolah, 2.850 siswa
Proses Distribusi Terjadwal dan Terstruktur
Distribusi MBG dilakukan dalam dua gelombang setiap hari, dengan jadwal sebagai berikut:
- Gelombang 1
- 19.00 WIB: Persiapan
- 02.00 WIB: Proses memasak
- 06.00 WIB: Pemorsian
- 08.00 WIB: Distribusi ke sekolah
- Gelombang 2
- 19.00 WIB: Persiapan
- 05.00 WIB: Memasak
- 08.00 WIB: Pemorsian
- 10.00 WIB: Distribusi
Mayor Inf Supriyatno menyampaikan bahwa Kodim bersama SPPG dan BGN masih terus mengevaluasi dan mencari lokasi dapur khusus tambahan untuk meningkatkan jangkauan layanan dan memastikan setiap anak di Jakarta Timur mendapat asupan gizi yang seimbang.
“Kami berupaya maksimal agar seluruh sekolah dari jenjang PAUD hingga SMK di 10 kecamatan Jakarta Timur dapat menerima makanan bergizi secara merata dan berkelanjutan,” tegas Mayor Supriyatno.
Inisiatif ini juga sejalan dengan program nasional penguatan gizi anak sekolah dan penurunan angka stunting, serta bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat sipil dalam mendukung kesehatan generasi muda.