Jakarta Timur — Dalam rangka menjaga kesiapan dan kebugaran prajurit serta aparatur sipil negara (ASN), Kodim 0505/Jakarta Timur menggelar Kesamaptaan Jasmani Periodik I Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Walikota Jakarta Timur, Kamis (15/5).
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari program pembinaan personel, guna membentuk postur prajurit TNI AD yang tangguh, sehat jasmani-rohani, dan siap menghadapi tantangan tugas di segala medan.
Disiplin dan Semangat Tinggi di Tiap Tahapan Tes Fisik
Dipimpin oleh Danlat Mayor Inf Ahmad Yuono, kegiatan kesamaptaan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh personel. Sebelum pelaksanaan, peserta menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi tubuh layak mengikuti seluruh rangkaian tes.
Dalam arahannya, Mayor Inf Ahmad Yuono menegaskan pentingnya kesiapan fisik sebagai refleksi kesiapan tempur dan loyalitas terhadap tugas:
“Fisik yang prima adalah kunci utama. Kesamaptaan bukan semata angka, tapi tentang karakter dan komitmen sebagai prajurit. Kita harus siap kapan pun dan di mana pun,” tegasnya.
Sementara itu, Lettu Arm Rizal Hoesayni selaku Koordinator Materi, menyusun pelaksanaan dengan detail dan disiplin tinggi. Tahapan tes meliputi:
- Lari 12 menit
- Pull up
- Sit up
- Push up
- Shuttle run
Semua dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur TNI, dengan pengawasan ketat untuk menjaga integritas dan objektivitas hasil.
Pendampingan dari Jasrem 051/Wkt Jaga Kualitas Pelaksanaan
Turut hadir tim asistensi dari Jasrem 051/Wkt yang memberikan pendampingan teknis sekaligus memastikan pelaksanaan berlangsung tertib, aman, dan profesional.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi parameter kebugaran fisik, tetapi juga mencerminkan etos kerja dan semangat juang sebagai prajurit. TNI dituntut tidak hanya unggul di medan tempur, tapi juga siap dalam menghadapi tantangan sosial, kemanusiaan, dan pembangunan nasional.
Danlat juga berpesan kepada seluruh peserta untuk mengutamakan faktor keselamatan:
“Jangan paksakan diri. Laksanakan kegiatan sesuai kemampuan dan tetap jaga keamanan selama latihan.
“Kesamaptaan Jasmani TNI AD bukan sekadar rutinitas — ini adalah bentuk nyata kesiapan dan pengabdian.