Bekasi — Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan personel menghadapi potensi kebakaran, Polsek Bekasi Barat bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi menggelar sosialisasi dan simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di halaman Mapolsek, Jalan Jenderal Sudirman No.100, Kranji, Bekasi Barat, Kamis (15/5).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Bekasi Barat, AKP Wahyudi, S.H., M.H., yang menegaskan pentingnya pemahaman teknis dan mental dalam menghadapi kondisi darurat, khususnya kebakaran di lingkungan pelayanan publik.
“Kami berkomitmen meningkatkan kemampuan personel dalam penanggulangan kebakaran sejak dini, demi keselamatan bersama dan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujar AKP Wahyudi dalam sambutannya.
Materi Teori dan Praktik Langsung dari Tim Instruktur Profesional
Sesi sosialisasi dibawakan oleh tim instruktur profesional dari Dinas Damkar Kota Bekasi. Materi yang disampaikan meliputi:
- Jenis-jenis kebakaran dan klasifikasinya
- Jenis dan fungsi APAR berdasarkan media pemadam
- Prosedur penggunaan APAR yang benar dan aman
- Pentingnya perawatan dan pengecekan rutin alat pemadam
Usai teori, para peserta langsung mengikuti simulasi pemadaman api menggunakan APAR. Dengan panduan langsung dari instruktur, anggota Polsek berlatih memadamkan api dengan teknik yang tepat dan aman.
Bangun Budaya Siaga dan Responsif
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan teknis personel, namun juga membentuk budaya siaga dan responsif terhadap potensi kebakaran, baik di kantor polisi maupun di lingkungan masyarakat.
Kapolsek Bekasi Barat menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin:
“Terima kasih kepada Dinas Damkar atas kolaborasi dan ilmunya. Kami akan terus mengedepankan aspek keselamatan sebagai bagian dari tanggung jawab kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat,” tutupnya.
Dengan pelatihan ini, Polsek Bekasi Barat mempertegas komitmennya: tidak hanya siap melindungi dari kejahatan, tapi juga dari bahaya kebakaran.