Makassar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Polda Sulawesi Selatan, Kamis (15/5), guna memastikan kesiapan penuh dalam mendukung program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kunjungan ini dilakukan di Kota Makassar sekitar pukul 16.30 WITA, dan turut didampingi oleh Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Mahmud, serta Kapolda Sulsel Irjen Rusdi Hartono, bersama sejumlah pejabat lainnya.
Kapolri secara langsung meninjau fasilitas SPPG, mulai dari proses pencucian bahan makanan, penyimpanan, dapur masak, pengemasan, hingga sistem pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah.
“Alhamdulillah, saya sudah mengecek langsung seluruh proses di SPPG Polda Sulsel. Dari mulai pencucian, pengolahan, hingga pengemasan dan distribusi. Semua sudah siap mendukung program Makan Bergizi Gratis,” ujar Jenderal Sigit.
Layanan Gizi untuk Ribuan Siswa
Kapolri menyampaikan bahwa SPPG di Polda Sulsel akan melayani sekitar 3.376 siswa dari 16 sekolah di sekitar lokasi. Selain itu, juga dibangun budidaya ikan nila untuk mendukung keberlanjutan bahan pangan.
“Ada dua kolam tanah yang ditebari 20.000 ekor nila, dan dua kolam karamba dengan 2.500 ekor ikan. Ini akan jadi pelengkap sumber protein dalam menu makanan,” jelasnya.
Bantuan & Penguatan SDM
Dalam kunjungan tersebut, Kapolri juga menyerahkan bantuan berupa alat chopper untuk Yayasan Kemala Bhayangkari, serta 50 paket sembako bagi petugas SPPG.
Kapolri menegaskan bahwa hingga saat ini Polri telah membangun 18 unit SPPG dan sedang dalam proses membangun 39 unit lainnya, dengan target 100 SPPG selesai hingga akhir 2025.
“Kita terus lakukan verifikasi dan pengawasan agar seluruh SPPG berjalan optimal dan memberi dampak nyata dalam meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa,” tegas Kapolri.
Dukung Visi Indonesia Emas 2045
Jenderal Sigit menutup keterangannya dengan menekankan pentingnya penguatan program gizi ini untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
“Kita ingin anak-anak Indonesia tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Karena mereka adalah generasi emas yang akan membangun masa depan bangsa,” pungkasnya.