Puncak, Papua Tengah – Personel Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) menunjukkan kesigapan tinggi dalam merespons gangguan keamanan yang terjadi di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, pada Sabtu pagi (24/5/2025). Dalam insiden tersebut, Satgas berhasil mengamankan Bandara Aminggaru Ilaga, memastikan penerbangan tetap berjalan aman, termasuk pendaratan pesawat yang membawa Bupati Puncak.
Insiden bermula saat Tim Belukar 5.6 yang tengah patroli rutin mendeteksi suara tembakan dari dua arah sekitar bandara. Tim segera melakukan penyisiran dan meminta dukungan dari Posko Belukar, mengingat potensi pergerakan kelompok bersenjata di area Kampung Aminggaru.
Sekitar pukul 10.00 WIT, personel tambahan dari Unit Belukar dan Delta tiba untuk memperkuat pengamanan. Meski situasi sempat memanas, bandara tetap aman dan terkendali. Usai pesawat Bupati mendarat dengan selamat, pengamanan dan pengawalan ke kediaman dinas di Gome dilakukan dengan lancar.
Namun, gangguan kembali terjadi saat tim kembali ke bandara. Tembakan kembali terdengar dari sekitar Jembatan Ilame, salah satunya diduga dilakukan oleh pengemudi truk sipil. Meski sempat membalas tembakan, Satgas memilih mundur taktis untuk konsolidasi.
Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, mengapresiasi profesionalisme anggota di lapangan.
“Personel bertindak cepat dan terukur. Bandara sebagai objek vital berhasil diamankan, dan penerbangan berjalan aman. Ini bukti hadirnya negara di tengah masyarakat Papua.”
Tidak ada korban dari pihak aparat. Sebanyak 28 personel yang terlibat dalam pengamanan seluruhnya dalam kondisi aman.
Terkait informasi di media sosial soal tembakan ke pesawat Bupati, Kasatgas Humas Kombes Pol Yusuf Sutejo menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar.
“Tembakan ditujukan ke arah aparat, bukan ke pesawat. Kami imbau masyarakat tidak mudah terprovokasi dan percayakan pengamanan sepenuhnya kepada kami.”
Saat ini, Satgas Ops Damai Cartenz terus memperkuat pengamanan di sejumlah objek vital seperti Gereja Ilaga dan RSUD Ilaga.