KOTA BEKASI — Dalam upaya meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas sekaligus memperkuat nilai-nilai karakter dan budaya lokal, Satlantas Polres Metro Bekasi Kota melalui Unit Kamsel menggelar kegiatan sosialisasi yang dikemas dalam acara pemutaran film “Singa Karawang Bekasi” di Kampus BSI Kaliabang, Kota Bekasi, pada Rabu (28/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perwakilan lintas sektor, antara lain Kadis Porbudpar Kota Bekasi, Kasdim, Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Disdik Kota Bekasi, KPAI daerah, Wakil Rektor Universitas BSI, serta undangan dari unsur TNI, kepolisian, dan pelajar/mahasiswa.
AKP Sri Indira Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan
Dalam kesempatan tersebut, AKP Sri Indira, Kanit Kamsel Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, mendapat kehormatan untuk menyampaikan sosialisasi tertib berlalu lintas. Ia menyampaikan bahwa keselamatan di jalan raya tidak hanya ditentukan oleh kondisi kendaraan atau infrastruktur, namun lebih dominan oleh perilaku dan kesadaran para pengguna jalan.
“Kecelakaan sering kali disebabkan oleh kelalaian pribadi, seperti tidak memakai helm, melanggar rambu, atau menggunakan ponsel saat berkendara. Generasi muda harus menjadi pelopor keselamatan, karena kalian adalah pengguna jalan aktif,” ujarnya.
Selain mengingatkan pentingnya disiplin dalam berlalu lintas, AKP Sri Indira juga mengedukasi peserta mengenai teknik berkendara yang aman dan bertanggung jawab. Pesan-pesan keselamatan tersebut dipadukan dengan motivasi agar generasi muda tetap semangat, menjadi versi terbaik dari diri mereka, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Pendidikan Karakter dan Pelestarian Budaya Lokal
Lebih dari sekadar edukasi lalu lintas, AKP Sri Indira juga menyinggung pentingnya pendidikan karakter, terutama nilai tanggung jawab, kedisiplinan, serta empati terhadap sesama pengguna jalan.
Dalam sesi penutup, AKP Sri Indira turut mengapresiasi pemutaran film “Singa Karawang Bekasi” sebagai karya lokal yang sarat nilai perjuangan, budaya, dan identitas daerah.
“Karya seperti ini penting untuk memperkuat kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal dan membangkitkan semangat kebangsaan. Budaya dan keselamatan adalah dua hal yang harus berjalan beriringan,” tambahnya.
Acara diakhiri dengan diskusi ringan seputar budaya Bekasi dan peran anak muda dalam menjaga identitas daerah serta menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman dan tertib.