Depok — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mempercepat pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG Polri) sebagai bentuk dukungan terhadap program makanan bergizi gratis yang diinisiasi Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam kerangka ASTACITA (Agenda Strategis Tercapainya Cita-Cita Bangsa).
Hingga awal Juni ini, Polri telah mengoperasikan tujuh dapur umum SPPG di berbagai wilayah Indonesia dan menargetkan pembukaan puluhan lokasi baru dalam waktu dekat.
Dalam kunjungannya ke lokasi pembangunan SPPG di Markas Brimob Kelapa Dua, Depok, Senin (2/6/2025), Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Makanan Bergizi Gratis menyatakan bahwa bangunan dapur seluas 15×26 meter telah mencapai 40 persen dan ditargetkan rampung dalam 15 hari.
“Dukungan penuh datang dari Kapolri dan seluruh jajaran. Fokus kami pada kecepatan operasional, kualitas gizi, serta pemerataan layanan,” ujarnya.
Tujuh Lokasi Sudah Beroperasi
Hingga saat ini, SPPG Polri telah beroperasi di tujuh lokasi dan menjangkau 21.000 penerima manfaat. Lokasi-lokasi tersebut meliputi:
- SPPG Pejaten
- SPPG Cipinang
- SPPG Polda Jawa Barat
- SPPG Polda Banten
- SPPG Polda Bengkulu
- SPPG Polda Bali
- SPPG Polda Metro Jaya
22 Lokasi Siap Verifikasi
Selain lokasi yang telah beroperasi, terdapat 22 lokasi lain yang saat ini tengah menjalani proses verifikasi akhir sebelum mulai beroperasi. Lokasi-lokasi tersebut tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Aceh hingga Papua.
Berikut daftar lengkapnya:
- Polda Aceh
- Polres Rejang Lebong (Bengkulu)
- Polresta Bengkulu
- Polda DI Yogyakarta
- Polres Indramayu
- Polda Jambi
- Polda Jawa Tengah
- Polda Jawa Timur
- Polda Kalimantan Barat
- Polda Nusa Tenggara Timur
- Polda Riau
- Polda Sulawesi Barat
- Polda Sulawesi Selatan
- Polda Sulawesi Tenggara
- Polres Raja Ampat
- Polres Kolaka
- Polres Sijunjung
- Polda Sumatera Utara
- Polrestabes Medan
- Polres Tanjung Balai
- Polres Tapanuli Selatan
- Polres Serdang Bedagai
Di luar itu, 60 lokasi lain masih dalam tahap pembangunan. Jika seluruh SPPG beroperasi, Polri memperkirakan akan menjangkau sekitar 259.000 penerima manfaat.
“Kami bekerja dengan prinsip cepat, tepat, dan terukur. Tidak boleh ada warga yang kesulitan mengakses makanan bergizi,” kata Irwasum Polri.
Ajak Relawan, Perluas Sinergi
Dalam pelaksanaannya, Polri juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum dan relawan untuk terlibat dalam distribusi makanan bergizi tersebut. Program ini disebut sebagai bentuk sinergi Polri dengan kebijakan nasional, sekaligus menjembatani kebutuhan masyarakat di lapangan.
SPPG Polri hadir untuk menjamin akses pangan bergizi gratis sebagai bagian dari pemenuhan hak dasar masyarakat dan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan secara nasional.