Bekasi Kota — Polsek Bantargebang melaksanakan kegiatan monitoring dalam rangka kunjungan kerja Wakil Menteri Pertahanan Malaysia, YB Adly Bin Zahari, beserta rombongan ke PT. Komodo Armament, yang berlokasi di Jl. Raya Benda No. 40, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/6/2025).
Kunjungan kehormatan ini merupakan bagian dari agenda resmi Delegasi Kementerian Pertahanan Malaysia untuk meninjau secara langsung fasilitas industri pertahanan dalam negeri Indonesia, khususnya perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam ajang Indo Defence 2025 Expo & Forum di Kemayoran, Jakarta.
Rombongan disambut hangat oleh President Director PT. Komodo Armament, Dananjaya A. Trihardjo, serta perwakilan dari tim pengembangan bisnis, Chris Hartland. Hadir pula Brigjen TNI Winarno, Atase Pertahanan RI untuk Malaysia, yang turut mendampingi jalannya kunjungan.
Delegasi Malaysia yang Hadir:
- YB Adly Bin Zahari (Deputy Minister of Defence)
- Dalilah Binti Aziz Ariarasa (Setiausaha Sulit Kanan)
- Mohd Azmir bin Md Noh (Military Advisor)
- Mohd Zulhasmi Bin Hassan (Setiausaha Sulit)
- Muhamad Azim Bin Zainal (Pegawai Media)
- Mohamad Amar Bin Atan (Pegawai Tugas-tugas Khas)
- Komander Nor Izam Baharuddin (Assistant Defence Attache)
- Sheikh Khuzaifah bin Sheik Abu Bakar (Bendahari Amanah Nasional)
Dari Mitra Strategis TJK Arms:
- Goh Kean Hoon
- Azraei Tarmizi
- Nik Hadri
Dalam kesempatan tersebut, rombongan menerima paparan singkat mengenai kemampuan produksi dan pengembangan teknologi alutsista nasional yang tengah dikembangkan oleh PT. Komodo Armament. Karena keterbatasan kapasitas ruang produksi, hanya sebagian kecil rombongan yang diperkenankan masuk ke area pabrik, namun para tamu tetap memperoleh gambaran menyeluruh mengenai proses manufaktur dan sistem persenjataan yang dipamerkan dalam Indo Defence 2025.
Kunjungan berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan kondusif, dengan pengamanan dan pemantauan langsung dari jajaran Polsek Bantargebang. PT. Komodo Armament menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung kerja sama pertahanan antarnegara, khususnya dengan Malaysia, dalam upaya memperkuat industri pertahanan kawasan.
“Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai bentuk nyata dari sinergi pertahanan regional dan transfer teknologi yang strategis,” ujar Dananjaya A. Trihardjo.