Kota Bekasi – Pemerintah Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, menggelar sosialisasi Program Rumah Tinggal Layak Huni (RUTILAHU) Tahun Anggaran 2025 pada Sabtu (2/8). Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Perwira dan dihadiri oleh perwakilan unsur pemerintah, aparat keamanan, serta warga calon penerima manfaat program.

Dalam program ini, Pemerintah Kota Bekasi melalui APBD mengalokasikan bantuan senilai Rp 20 juta per rumah untuk sembilan unit rumah tidak layak huni di wilayah Kelurahan Perwira. Bantuan diberikan dalam bentuk material bangunan dan jasa tukang, tanpa uang tunai.

Sosialisasi yang mengangkat tema “Wujudkan Tempat Tinggal yang Nyaman dan Sehat” ini bertujuan memastikan masyarakat memahami alur dan ketentuan pelaksanaan program. Pemerintah menekankan bahwa RUTILAHU bukan sekadar perbaikan fisik rumah, tetapi juga bentuk komitmen menghadirkan hunian yang layak bagi warga berpenghasilan rendah.

Kegiatan dipantau langsung oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Perwira, Bripka Oki DS, dan Babinsa, Serka Hafidz, guna menjamin kelancaran acara serta kondusivitas wilayah.

Sejumlah tokoh masyarakat hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Dedeh Susyanti, S.Sos ( Kepala Seksi Permasbang Kel. Perwira), Budi Santoso (Koordinator BKM) , Suratno (Ketua LPM),
Nugraha Truna Negara, SH (Ketua Forum Komunikasi RW),
Sukman (Ketua Pokja Banjir), serta warga penerima manfaat dari program RUTILAHU.

Dalam sambutannya, pihak kelurahan berharap program ini berjalan transparan, tepat sasaran, dan membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Ibu Sulastri (47), salah satu calon penerima bantuan, menyambut baik adanya program RUTILAHU. “Sudah lama saya ingin memperbaiki rumah, tapi biaya tidak cukup. Alhamdulillah, sekarang ada bantuan ini. Mudah-mudahan rumah saya bisa jadi lebih aman dan nyaman,” ungkapnya.

Pemerintah menegaskan bahwa seluruh proses program ini tidak dipungut biaya apapun. Masyarakat diimbau untuk segera melapor jika mendapati pungutan liar atau tindakan yang mencurigakan dari oknum tidak bertanggung jawab.

Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Yus Jahan, S.E., M.M, melalui laporan tertulisnya menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi berlangsung dalam keadaan aman dan tertib. Aparat akan terus mengawal proses pelaksanaan program hingga tahap pembangunan rampung.