Kota Bekasi – Puluhan warga lanjut usia (lansia) di Kecamatan Rawalumbu mengikuti kegiatan Sekolah Lansia “Tangguh Ceria” yang digelar di Aula Lantai 4 RS St. Elisabeth Bekasi, Rabu (13/8/2025). Program ini menjadi wadah pembelajaran dan aktivitas yang dirancang untuk menjaga kesehatan, meningkatkan kemandirian, serta mendorong produktivitas lansia.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini dipantau langsung oleh jajaran Polsek Rawalumbu. Kapolsek Rawalumbu AKP Ririn Sri Damayanti, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kehadiran kepolisian bertujuan memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib.
“Kami mendukung penuh program ini karena tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga semangat hidup para lansia di Rawalumbu,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, dr. Atar Trengginas A, Sp. OT, memberikan penyuluhan kesehatan tulang sekaligus pemeriksaan kekuatan tulang kepada peserta. Materi ini dinilai penting karena masalah tulang, seperti osteoporosis, menjadi salah satu risiko kesehatan terbesar pada usia lanjut.
Selain itu, peserta juga diperkenalkan pada kegiatan Bank Sampah yang digagas oleh Bank Sampah Induk Patriot Kota Bekasi. Melalui kegiatan ini, lansia diajak untuk memilah dan mengelola sampah rumah tangga menjadi barang bernilai ekonomis, sehingga selain menjaga lingkungan, mereka juga dapat memperoleh tambahan penghasilan.
Acara turut dihadiri oleh Kepala Sekolah Lansia Tangguh Ceria Kecamatan Rawalumbu, Sri Kustini; Direktur Utama RS St. Elisabeth, dr. Elisabeth Ene Jawan, MKM; perwakilan UPTD Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bekasi, Elin; serta Kepala Bank Sampah Induk Patriot, Mulyanto Diharjo.
Kehadiran para tokoh ini menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, institusi kesehatan, komunitas lingkungan, dan kepolisian dalam mewujudkan lansia yang sehat, mandiri, dan berdaya.
Sekolah Lansia di Kota Bekasi merupakan program resmi Pemerintah Kota yang bertujuan memberdayakan lansia melalui pendidikan, pelatihan, dan aktivitas sosial. Dengan adanya program ini, diharapkan para lansia tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga aktif secara mental dan sosial.
