JAKARTA – Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita mengikuti tradisi pengantaran tugas di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2025). Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Tradisi ini digelar seiring dengan beralihnya tugas Jenderal Tandyo dari jabatan sebelumnya sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) menjadi Wakil Panglima TNI.
Dalam kesempatan itu, Jenderal Tandyo menyampaikan permohonan maaf dan apresiasi kepada seluruh jajaran TNI AD atas kerja sama yang telah terjalin.
“Saya mohon maaf apabila dalam perbuatan, tutur kata, dan tingkah laku masih banyak kekurangan. Kalau ada karya besar yang dihasilkan, itu bukan kerja perorangan, melainkan kerja bersama-sama,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya komitmen seluruh prajurit dalam memperkuat sistem pertahanan negara. Menurutnya, hal ini sejalan dengan program strategis Presiden RI Prabowo Subianto dalam pembangunan dan pemekaran satuan TNI.
“Kita memiliki Sishankamrata dengan doktrin turunannya, yakni sistem pertahanan pulau-pulau besar dan gugusan pulau strategis yang harus dibangun bersama. Dalam 390 hari kepemimpinan Presiden, telah terwujud pembangunan 100 batalyon baru. Inilah implementasi nyata dari Sishankamrata,” tegasnya.
Puncak prosesi ditandai dengan penghormatan dan penciuman Panji TNI AD Kartika Eka Pakci oleh Wakil Panglima TNI. Simbol tersebut menandai tekad pengabdian, loyalitas, dan komitmen untuk menjaga kejayaan TNI AD.
Tradisi pengantaran tugas ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga bentuk penghormatan atas dedikasi Jenderal Tandyo selama menjabat Wakasad. Suasana penuh kekeluargaan mencerminkan soliditas, jiwa korsa, dan estafet kepemimpinan yang berlandaskan loyalitas serta pengabdian menjaga kedaulatan NKRI.