BANDUNG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Jawa Barat, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama istri hadir dengan mengenakan busana Kerajaan Sri Maharaja Tarusbawa.
Sri Maharaja Tarusbawa dikenal sebagai Raja ke-13 Tarumanagara sekaligus pendiri dan raja pertama Kerajaan Sunda, yang memerintah dari tahun 669 M hingga 723 M. Pilihan busana tersebut menjadi simbol penghormatan terhadap jejak sejarah Jawa Barat, di mana Tarusbawa berperan penting dalam mengembalikan kejayaan Tarumanagara dengan mengganti nama menjadi Kerajaan Sunda.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe bersama istri tampil dalam pakaian modern adat Bekasi, merepresentasikan kearifan lokal serta kekayaan budaya Kota Bekasi sebagai bagian dari Jawa Barat.
Dalam rangkaian kirab budaya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto beserta istri, bersama Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe dan istri, menaiki kereta kencana menuju panggung kehormatan. Kehadiran mereka turut diiringi jajaran camat dan lurah se-Kota Bekasi yang berjalan kaki sambil menyapa langsung masyarakat Jawa Barat yang memadati sepanjang jalur kirab. Kehangatan interaksi ini menjadi bentuk kedekatan antara pemerintah dengan warga, sekaligus memperkuat rasa persaudaraan antar daerah di Jawa Barat.
Perayaan HUT Jawa Barat ke-80 sendiri diawali dengan Sidang Paripurna Istimewa di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung. Usai sidang, kirab budaya bernuansa Kerajaan Sunda digelar, dimulai dari Gedung Asia Afrika hingga berakhir di Gedung Sate.
Sebanyak 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat ikut serta memeriahkan kirab budaya dengan menampilkan kesenian tradisional khas masing-masing. Kota Bekasi sendiri menghadirkan penari ronggeng modern serta dongdang sebagai representasi budaya khas Bekasi yang dipadukan dengan sentuhan modernitas.