GANTARITV.COM BEKASI KOTA – Suasana berbeda tampak di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Kota Bekasi yang terletak di Jalan Cut Mutia, Kota Bekasi. Sebuah spanduk besar bertuliskan ucapan selamat datang untuk pasangan calon kepala daerah nomor urut 01, Heri Koswara – Sholihin, terpampang di depan pintu masuk kantor. Belasan advokat yang tergabung di DPC KAI terlihat berkumpul di lokasi tersebut untuk menyambut kedatangan mereka.
Agustian Effendi S.H., Ketua DPC KAI Kota Bekasi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Heri Koswara. “Kami sangat senang Pak Heri Koswara mau berkunjung ke kantor sekretariat kami. Ini menunjukkan bahwa beliau rendah hati dan ingin berkomunikasi langsung dengan masyarakat di tengah jadwal kampanyenya yang padat. Kami beranggotakan 150 advokat yang tergabung di DPC KAI Kota Bekasi, dan kami berharap di bawah kepemimpinan beliau nanti akan tercipta good governance, yaitu tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih yang melibatkan pemerintah, warga negara, dan sektor swasta,” ujar Agustian, Kamis (14/11/2024).
Senada dengan Agustian, Anton R Widodo, salah seorang advokat yang hadir, mengungkapkan harapannya sebagai warga dan praktisi hukum di Kota Bekasi. Dirinya ingin melihat perubahan positif di kota ini dan berharap ke depannya tidak ada lagi pemimpin daerah yang terjerat kasus korupsi.
“Pertemuan ini bukanlah deklarasi resmi, melainkan sekadar silaturahmi. Namun, setelah mendengar visi-misi yang dipaparkan Pak Heri, kami semua sepakat untuk mendukung paslon nomor 01, Pak Heri Koswara – Gus Sholihin. Kami berharap mereka dapat memimpin Kota Bekasi menjadi kota yang maju dan bermartabat,” kata Anton R Widodo S.H., M.H.
Dalam kesempatan tersebut, Heri Koswara menyampaikan komitmennya untuk membentuk pemerintahan yang transparan dan akuntabel di Kota Bekasi. Ia mengakui bahwa menciptakan pemerintahan yang bersih bukanlah tugas mudah, mengingat adanya praktik-praktik seperti jual beli jabatan, korupsi, kolusi, dan nepotisme yang sudah lama terjadi.
“Memang tidak mudah untuk menghilangkan kebiasaan buruk seperti praktek jual beli jabatan, korupsi, kolusi, dan nepotisme. Namun, karena kita punya harapan yang sama, saya memohon bantuan kepada bapak-ibu sekalian untuk membantu mensosialisasikan program kami kepada keluarga, orang-orang terdekat, dan lingkungan sekitar. Insya Allah, apa yang kita cita-citakan untuk Kota Bekasi yang bersih dari segala praktek KKN dapat kita wujudkan,” pungkas Heri Koswara, calon kepala daerah Kota Bekasi nomor urut 01.