JAKARTA – Polri memberangkatkan tim misi kemanusiaan ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo. Langkah cepat ini diambil guna meringankan beban warga yang menghadapi kesulitan pasca-bencana.
Bencana yang terjadi pada pekan lalu tersebut dilaporkan telah menelan korban jiwa, dengan 6 orang meninggal dunia, 3 orang hilang, serta 15 orang mengalami luka-luka. Selain korban, bencana juga mengakibatkan 37 kepala keluarga mengungsi akibat rusaknya permukiman. Infrastruktur vital seperti jalan, jembatan, dan irigasi juga mengalami kerusakan parah, memutus akses listrik dan air bersih.
Untuk memastikan bantuan segera sampai, Polri mengirimkan logistik melalui dua jalur transportasi.
Bantuan Logistik dan Peralatan Disalurkan secara Bertahap
Bantuan pertama diberangkatkan menggunakan Pesawat Polri CN295. Bantuan yang dikirim melalui jalur udara ini berfokus pada kebutuhan dasar dan darurat, termasuk 1.008 paket makanan siap saji, kasur, selimut, lampu solar cell, serta 5 unit genset berkapasitas 20 Kva. Bantuan ini diserahkan kepada Polda NTT untuk selanjutnya didistribusikan.
Sementara itu, bantuan kedua dikirimkan melalui jalur laut menggunakan KP. IBIS – 6001 yang berlayar dari Labuan Bajo. Bantuan ini difokuskan pada peralatan yang lebih besar dan berat, seperti 4 unit genset berkapasitas 10.000 watt, 1 unit genset 9.000 watt, kabel listrik, dan lampu penerangan.
Selain itu, Polri juga menyiapkan sejumlah obat-obatan dan peralatan medis untuk mendukung layanan kesehatan darurat, mencakup obat demam, pereda nyeri, antibiotik, hingga peralatan perawatan luka.
Wujud Nyata Kepedulian Polri
Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen. Pol. Edy Murbowo, menegaskan bahwa misi kemanusiaan ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.
“Kami berharap apa yang kami bawa ini dapat meringankan beban hidup saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Ini adalah implementasi dari komitmen kami untuk hadir di tengah kesulitan rakyat,” ujar Irjen. Edy Murbowo.
Ia menambahkan, bantuan yang dikirimkan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mendesak warga, terutama akses terhadap listrik, air bersih, logistik harian, dan layanan kesehatan darurat.