GANTARITV.COM Jakarta – Bidhumas Polda Metro Jaya menggelar workshop tentang pengelolaan Keterbukaan Informasi Publik di Ruang Media Management Center Bid Humas Polda Metro Jaya, Selasa (30/7/2024).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, dan diikuti oleh para Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Satker Polda Metro Jaya, Kasihumas Polres dan Polsek jajaran, serta Dr. M. Aras, S.Pd., M.Si. sebagai narasumber.
Ade menjelaskan bahwa tujuan workshop ini adalah untuk meningkatkan pemahaman anggota Polri dalam menyebarkan informasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Di era digital saat ini, media sosial sangat mudah diakses masyarakat. Masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan mudah dari berbagai sumber. Maka dari itu, kita harus bisa mengelola informasi dengan baik,” ujar Ade.
Dr. M. Aras, S.P.D., M.Si., C.P.R. sebagai narasumber menekankan pentingnya pemantapan komunikasi publik dalam menjaga citra positif Polri. Di era Keterbukaan Informasi Publik, Polri memiliki kewajiban untuk memberikan informasi secara terbuka dan hak untuk menolak permohonan informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Aras menyebutkan bahwa Keterbukaan Informasi Publik di era sekarang adalah suatu keniscayaan, namun pelaksanaan tidak boleh melanggar etika dan norma yang ada di masyarakat.
Informasi dan komunikasi saat ini semakin penting dan berperan bagi publik di tengah era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang penuh disrupsi. Hal ini menghadirkan tantangan baru bagi Polri, dimana personel Polri harus mampu mengoptimalkan platform-platform yang dimiliki untuk menampilkan sosok Polri yang humanis melalui kegiatan dan kinerja Polri.
Ade mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan transparansi informasi dengan cara saling berbagi informasi yang positif dan konstruktif. Ia juga menegaskan bahwa Keterbukaan Informasi Publik bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga tanggung jawab moral untuk menciptakan kepercayaan dan kolaborasi yang lebih baik antara Polisi dan masyarakat.
“Semoga dengan adanya kegiatan Workshop ini, kita bisa lebih bijak menyampaikan dan menanggapi informasi yang beredar serta dapat menyampaikan informasi yang baik, menanggapi berita negatif, dan mengemas informasi secara tepat agar diterima masyarakat,” pungkasnya.