GANTARITV.COM Jakarta Timur, Forkopimko Kota Administrasi Jakarta Timur menyelenggarakan rapat koordinasi dalam rangka antisipasi, penanganan dan pencegahan tawuran, bertempat di ruang pola kantor Walikota lantai 6, jln. Dr. Sumarno Pulogebang, Rabu (07/08/24).
Rapat secara Vidcon dibuka oleh Walikota M. Anwar dan dihadiri oleh forum pimpinan kota yakni Dandim 0505/Jakarta Timur Kolonel Arm Suyikno,S,Sos,M,Si, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Ary Lilipaly,SIK,SH,M,Han, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Kasuban Pendidikan , Kasatpol PP, Para Kasudin, Para Camat,Para Danramil, Para Kapolsek dan Para Lurah se Jakarta Timur.
dalam rakor bincang seputar kota ini, para pimpinan Kota Administrasi Jakarta Timur, mereka berkumpul untuk membahas antisipasi dan penanganan masalah tawuran yang sangat meresahkan diwilayah Jakarta Timur.
Penyampaian Dandim Kolonel Arm Suyikno,S,Sos,M,Si, pada kesempatan rakor Bincang seputar kota (Biskota) tersebut, Dandim menyampaikan untuk Kamtibmas wilayah Jakarta Timur bukan punya TNI dan Polri, tapi tanggung jawab kita bersama, maka dari itu kami mengajak para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tenaga pendidik dan orang tua, agar mengambil peran penting dalam mengantisipasi terjadinya tawuran antar pelajar dan Warga masyarakat dalam menjaga Harkamtibmas diwilayah Jakarta Timur.
Menurutnya, peran serta tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, para pendidik dan orang tua sangatlah penting sebagai upaya pencegahan agar anak – anak kita tidak terlibat dalam aksi tawuran, kita harus memberikan arahan yang positif terhadap anak-anak agar bisa berprestasi di bidang pendidikan.
Adapun hasil dari rapat Forkopimko ini adalah kesepakatan untuk bersinergi dalam antisipasi Pencegahan dan Penanganan Tawuran dengan menindak tegas para pelaku tawuran dan juga peran 4 Pilar Kecamatan dan Kelurahan se Jakarta Timur tetap mengawasi, mencegah dan mengkoordinasikan tindakan pencegahan tawuran yang maksimal.
Dengan meningkatkan sinergitas yang maksimal diharapkan antar stekholder instansi terkait lebih ketat lagi dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.
