BEKASI – Pagi itu, Jumat (25/7/2025), suasana di Bundaran Jorr Jatiwarna, Pondok Gede, terasa berbeda. Bukan sekadar hiruk pikuk lalu lintas biasa, melainkan diwarnai kehadiran personel gabungan dari Polsek Pondok Gede dan Dinas Perhubungan. Mereka menggelar Operasi Patuh Jaya 2025 dengan fokus utama pada edukasi dan pendekatan humanis kepada pengendara.
Operasi ini dipimpin oleh Iptu Parlan, Kanit Lantas Polsek Pondok Gede, dengan melibatkan enam personel gabungan, terdiri dari tiga anggota Polri dan tiga petugas Dishub. Sejak pukul 09.00 WIB, tim di lapangan aktif menyapa pengendara, membagikan 10 lembar brosur dan menempelkan 3 stiker Operasi Patuh Jaya 2025. Tak hanya itu, dua spanduk imbauan juga dibentangkan sebagai media sosialisasi.
Petugas memberikan imbauan simpatik dan humanis kepada para pengguna jalan agar senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas. Beberapa pelanggaran yang menjadi fokus teguran di antaranya:
- Tidak memakai helm.
- Melawan arus.
- Berboncengan lebih dari satu orang.
- Penggunaan knalpot tidak standar.
- Pengemudi roda empat yang tidak memakai sabuk pengaman.
- Penggunaan strobo tidak sesuai peruntukan.
- Berkendara sambil menggunakan ponsel.
Sebanyak 15 pengendara yang kedapatan tidak memakai helm diberikan teguran simpatik langsung di lokasi. Seluruh rangkaian kegiatan Operasi Patuh Jaya 2025 di wilayah Pondok Gede ini berlangsung aman, tertib, dan lancar. Melalui kegiatan ini, Polsek Pondok Gede berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan disiplin berlalu lintas semakin meningkat demi terwujudnya ketertiban bersama di jalan raya.