TERNATE – Dalam rangka membangun generasi muda yang tangguh dan berkarakter di era globalisasi, Divisi Humas Polri menggelar Dialog Publik bertema “Membangun Generasi Emas Maluku Utara yang Berkarakter, Kompeten, dan Berintegritas untuk Menyongsong Indonesia Emas”, di Hotel Bela, Kota Ternate, Rabu (25/6/2025).
Kegiatan ini menjadi wadah sinergi antara institusi kepolisian, pemerintah daerah, akademisi, tokoh agama, dan mahasiswa, guna memperkuat nilai-nilai kebangsaan serta memperkuat peran generasi muda sebagai agen perubahan.
Sinergi Lintas Sektor, Sambut Indonesia Emas 2045
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Drs. Waris Agono, M.Si, beserta jajaran pejabat utama Polda, serta diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, organisasi kepemudaan, tokoh pemuda, dan tokoh agama.
Dalam sambutannya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., yang diwakili oleh Brigjen Pol Drs. S. Erlangga (Penata Utama TK II Divhumas Polri), menyampaikan pentingnya membangun generasi unggul yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kokoh dalam nilai karakter dan integritas.
“Generasi muda adalah pilar masa depan bangsa. Di tengah tantangan global, kita membutuhkan SDM yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki karakter kuat dan cinta tanah air. Maluku Utara punya modal besar untuk mewujudkan itu,” ujarnya.
Tantangan dan Peluang di Era Digital
Dalam diskusi panel yang interaktif, hadir pula Sekda Provinsi Maluku Utara, akademisi Universitas Khairun Ternate, serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Malut, yang membahas secara mendalam tantangan serta peluang di tengah disrupsi digital dan kompleksitas sosial budaya.
Para peserta terlihat antusias dalam sesi tanya jawab dan diskusi kelompok, membuktikan semangat dan kepedulian generasi muda terhadap isu-isu kebangsaan, pendidikan karakter, serta peran mereka dalam pembangunan daerah.
Wujudkan Fungsi Edukatif Polri yang Humanis
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Polri menjalankan fungsi preemtif dan edukatif melalui komunikasi publik yang lebih humanis dan menyentuh akar persoalan sosial secara partisipatif.
Di akhir acara, para peserta bersama-sama menyuarakan komitmen menjadi agen perubahan, menjaga persatuan, serta mengembangkan kapasitas diri di berbagai bidang, mulai dari akademik hingga sosial kemasyarakatan.
“Kami ingin generasi muda Maluku Utara tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan bangsa, tetapi aktor utama yang berani, bijak, dan memiliki integritas,” tutup Brigjen Erlangga.
Dengan semangat Bhayangkara dan kolaborasi lintas sektor, Divhumas Polri berharap gerakan serupa terus berlanjut di berbagai provinsi, guna menyambut Indonesia Emas 2045 yang berdaulat, maju, dan berkeadilan.