GANTARITV.COM Bandung, – Kecelakaan maut terjadi di Jl. Simpang Parakan Muncang – Dusun Cicabe, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Senin (27/5) sekitar pukul 22.30 WIB. Korban atas nama Amin (71 Tahun) saat hendak menyebrang tertabrak oleh sepeda motor yang melaju, mengakibatkan korban meninggal dunia di Puskesmas setempat setelah mendapatkan pertolongan pertama.
Kurang dari 24 jam, Petugas Jasa Raharja Wilayah Jatinangor, Suryadi Kusumah yang mendapatkan informasi kecelakaan dan data korban setelah berkoordinasi dengan Petugas Laka Gakkum Lantas Polres Sumedang, bergerak cepat mendatangi ahli waris korban yang berada di Kampung Pagaden, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang pada Selasa, 28 Mei 2024 untuk segera menyerahkan santunan meninggal dunia korban sebesar Rp 50 juta kepada Siti Aisah selaku istri korban sebagai ahli waris yang sah.
Siti Aisah sangat berterima kasih atas santunan yang diserahkan oleh PT Jasa Raharja dan memberi apresiasi atas gerak cepat Jasa Raharja, begitu juga kepada pihak kepolisian yang cepat dalam proses penyelidikan kasus kecelakaan yang menimpa suaminya. Beliau berharap, kasus serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Besaran santunan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 16/PMK/010/2017 tentang Besar Santunan Dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, yang bersumber dari dana Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang dibayarkan masyarakat setiap tahun saat perpanjangan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kantor Bersama Samsat.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat, Hendriawanto, mengatakan sistem Jasa Raharja telah terintegrasi secara digital dengan pihak Kepolisian, Rumah Sakit, dan Ditjen Dukcapil Kemendagri. Selain itu, ada transformasi proses pembayaran santunan secara digital melalui Cash Management System (CMS) BRI, yang memudahkan penyerahan santunan kepada korban atau ahli warisnya, bahkan di hari libur sekalipun.
Hendriawanto juga mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Ia juga menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, memastikan kelayakan kendaraan, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.