Jakarta — Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho menekankan kembali kepada seluruh jajaran Direktorat Lalu Lintas di Indonesia untuk mengedepankan pelayanan yang ikhlas, humanis, dan berdedikasi, sebagaimana menjadi arahan utama dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Dalam arahannya, Kakorlantas menyoroti pentingnya kehadiran Polantas sebagai representasi negara yang memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman kepada masyarakat, terutama di era digital yang menuntut transformasi kelembagaan.
“Tugas utama kita adalah melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Kita tidak boleh dibenci atau dijauhi masyarakat. Kehadiran Polantas harus dirasakan, diterima, dan dibanggakan oleh masyarakat,” ujar Kakorlantas saat memberikan pengarahan kepada jajaran, Kamis (12/6/2025).
Transformasi Polantas di Era Digital
Kakorlantas juga menyampaikan bahwa saat ini institusi Polri tengah menjalankan agenda besar transformasi organisasi yang diusung Kapolri. Transformasi ini diarahkan untuk menjadikan Polri, khususnya Polantas, sebagai institusi yang modern, adaptif, responsif, dan transparan.
“Transformasi organisasi bukan hanya soal struktur, tapi juga peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan. Organisasi harus lebih besar, kuat, dan progresif,” jelasnya.
Kepemimpinan Berbasis Keteladanan
Kepada para Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) di seluruh wilayah, Kakorlantas menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat dan berbasis keteladanan. Menurutnya, simbol kepemimpinan harus menjadi manifestasi dari eksistensi pelayanan dan perlindungan negara.
“Kita mungkin tidak sempurna, tetapi kita punya warna dan peran strategis. Kepemimpinan itu adalah wujud nyata dari kehadiran negara di tengah masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara TNI-Polri, terutama dalam menciptakan keamanan, ketertiban, dan keselamatan lalu lintas (kamseltibcarlantas), yang disebutnya sebagai bagian integral dari peradaban masyarakat.
Polantas sebagai Garda Terdepan Pelayanan Publik
Menutup arahannya, Kakorlantas mengajak seluruh jajaran untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya dalam menyikapi kemajuan teknologi informasi dan digitalisasi.
“Kita harus bisa menunjukkan bahwa Polantas adalah garda terdepan pelayanan publik yang profesional, humanis, dan berintegritas. Inilah marwah yang harus terus dijaga,” pungkas Irjen Agus Suryonugroho.
Arahan ini sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh anggota bahwa wewenang adalah amanat rakyat, dan amanat tersebut harus dijalankan dengan dedikasi dan semangat pelayanan tanpa pamrih.