Jakarta — Baharkam Polri melalui Ditpamobvit Korsabhara menggelar Sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas) dan Objek Vital Tertentu Tahun Anggaran 2025, diikuti oleh 100 perwakilan perusahaan pengelola objek vital se-Indonesia. Kegiatan ini dipimpin langsung Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol. Drs. Mulia Hasudungan Ritonga, M.Si., Rabu (18/6/2025).
Mengusung tema:
“Melalui Sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Sinergitas Polri dengan Pengelola Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu Guna Mewujudkan Asta Cita”, acara ini menjadi momentum memperkuat sinergi antara Polri dan stakeholder strategis demi mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.
“Kami mengundang kurang lebih 100 perusahaan objek vital agar mereka dapat melaksanakan pengamanan sesuai standar yang ditetapkan Polri. Harapannya profesionalisme pengamanan semakin meningkat,” ujar Irjen Pol. Mulia Hasudungan Ritonga.
Dalam kesempatan itu, diberikan penghargaan kepada dua perusahaan yang telah meraih sertifikat gold, yakni Cikarang Listrikindo (Bekasi) dan PT Pupuk Iskandar Muda (Aceh). Kedua perusahaan ini diundang untuk berbagi pengalaman guna menginspirasi perusahaan lain agar aktif meningkatkan sistem pengamanan.
Saat ini, dari total 1.981 Obvitnas dan objek vital tertentu yang tercatat, baru 82 objek yang telah tersertifikasi. Kakorsabhara berharap jumlah tersebut terus bertambah seiring meningkatnya komitmen perusahaan dalam melaksanakan Sistem Manajemen Pengamanan (SMP).
“Kami berharap yang sekitar 1.900 objek lainnya segera melaksanakan kesepakatan awal dan proses sertifikasi, demi pengamanan objek vital yang lebih optimal,” tambahnya.