GANTARITV.COM Jakarta — Kapal pesiar mewah berbendera Bahamas, MS. STAR VOYAGER, telah sandar dengan sukses di Terminal Penumpang Nusantara Pura II, Pelabuhan Tanjung Priok, pada Minggu (13/4). Kedatangan kapal ini mendapatkan pengamanan ketat dan pelayanan maksimal dari jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok serta instansi terkait.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk dukungan terhadap penguatan sektor pariwisata nasional.
“Kegiatan pengamanan dan pelayanan ini bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi Polri dalam meningkatkan devisa negara melalui sektor wisata,” jelas AKBP Martuasah.
MS. STAR VOYAGER memiliki Gross Register Tonnage (GRT) sebesar 77.441 MT, dengan panjang 261,3 meter, dan tiba dari Pelabuhan Malaka, Malaysia. Kapal bersandar di Dermaga 106-107 dengan sisi kiri menghadap dermaga (port side alongside).
Adapun manifest penumpang mencatat total 763 penumpang, terdiri dari 570 warga negara asing (WNA) dan 193 warga negara Indonesia (WNI). Sementara awak kapal berjumlah 989 orang, dengan rincian 748 WNA dan 241 WNI.
Kegiatan embarkasi dan debarkasi dimulai pukul 08.00 WIB, sementara para wisatawan mulai diberangkatkan ke sejumlah destinasi wisata unggulan Jakarta, seperti Monumen Nasional (Monas), Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, dan Museum Nasional, menggunakan empat unit bus pariwisata.
“Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup demi menjamin seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar,” tambah Kapolres.
Koordinasi intensif dilaksanakan bersama PT Pelni selaku agen pelayaran dan Wahana Tour sebagai agen wisata, untuk memastikan kenyamanan seluruh wisatawan selama berada di ibu kota.
Proses debarkasi dan embarkasi dijadwalkan selesai pada pukul 20.00 WIB, sementara keberangkatan kapal menuju Singapura direncanakan pada pukul 21.00 WIB.
“Kedatangan kapal pesiar ini mencerminkan peningkatan aktivitas wisata bahari dan sinergi lintas sektor dalam mendukung program pemerintah di bidang pariwisata,” tutup AKBP Martuasah.