GANTARITV.COM Jakarta – Dalam rangka memastikan kelancaran arus lalu lintas dan mengatasi kemacetan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H. memimpin langsung patroli dan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Kapolres turut melakukan koordinasi intensif dengan sejumlah stakeholder terkait, termasuk Ditlantas Polda Metro Jaya, Satlantas Polres Metro Jakarta Utara, KSOP, dan Pelindo Regional 2, guna mengidentifikasi akar masalah kemacetan dan mencari solusi strategis untuk penanganannya.
“Kemacetan mulai terjadi sejak Rabu malam (16/4) saat tiga kapal besar bersandar di NPCT1 dengan total bongkar muat lebih dari 4.000 TEUs. Ini meningkat drastis dari volume normal harian sekitar 2.000-2.500 TEUs,” jelas AKBP Martuasah.
Untuk mengatasi kemacetan tersebut, berbagai langkah telah diambil, di antaranya:
- Pengalihan arus kendaraan menuju NPCT1 ke dalam area pelabuhan guna mengurai kepadatan.
- Kendaraan dari arah Ancol dialihkan ke buffer area Inggom, menunggu kondisi lalu lintas membaik.
- Peningkatan patroli dan pengaturan lalu lintas di titik-titik krusial, termasuk Pos 9 dan area depan NPCT1.
Kapolres menjelaskan bahwa lonjakan aktivitas bongkar muat menjelang libur panjang mendorong para pengguna jasa pelabuhan mengerahkan truk-truk trailer dalam jumlah besar. Hal ini turut menyumbang kepadatan arus kendaraan di jalur pelabuhan.
“Kami terus berupaya menjaga kelancaran lalu lintas, serta memastikan kenyamanan, ketertiban, dan keamanan seluruh pengguna jalan,” tambahnya.
AKBP Martuasah juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengendara non-angkutan barang, untuk menghindari jalur pelabuhan dan memilih alternatif rute lain, serta tetap berhati-hati dalam berkendara.
Polres Pelabuhan Tanjung Priok bersama instansi terkait terus melakukan upaya sinergis dan responsif demi memastikan kondisi lalu lintas kembali normal dan terkendali.