GANTARITV.COM Jakarta – Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggelar sosialisasi mudik Lebaran dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2025 dengan tema Tips Mudik Aman, Keluarga Nyaman, serta memperkenalkan Hotline Mudik 110 dan langkah tegas dalam pemberantasan preman berkedok ormas.
Kegiatan ini berlangsung di Depo Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (30/3/2025), dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H., didampingi Kasatbinmas AKP Sudirman Agus, S.H., M.H. serta jajaran Satuan Binmas Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Sosialisasi Mudik Aman dan Hotline 110
Sebagai bagian dari kampanye keselamatan mudik, Polres Pelabuhan Tanjung Priok melakukan pemasangan banner dan pamflet Hotline 110 di area Depo Kontainer dan sekitarnya. Tujuannya adalah agar para pekerja dan buruh yang hendak mudik menggunakan kapal laut bisa segera melaporkan gangguan kamtibmas melalui nomor 110 bebas pulsa jika menghadapi situasi darurat selama perjalanan.
Kapolres juga memberikan edukasi terkait keselamatan mudik, di antaranya:
✅ Pastikan rumah dalam keadaan terkunci sebelum ditinggal.
✅ Cabut aliran listrik dan selang gas untuk mencegah kebakaran.
✅ Kunci kendaraan dengan kunci ganda.
✅ Titipkan rumah kepada tetangga atau petugas keamanan.
✅ Jaga kondisi kesehatan sebelum berangkat dan istirahat cukup selama perjalanan.
✅ Hindari naik kapal jika kapasitasnya sudah penuh demi keselamatan.
“Kami ingin memastikan bahwa para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan di kapal dan tidak ragu menghubungi Hotline 110 jika mengalami kendala atau membutuhkan bantuan di perjalanan,” ujar Kasihumas Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Hendro Prayitno, S.H.
Bantuan Sosial bagi Buruh
Selain sosialisasi, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok juga menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada para buruh di sekitar Depo Kontainer. Langkah ini diharapkan dapat membantu pekerja yang bersiap mudik agar tetap terjaga kesejahteraannya.
Pemberantasan Preman Berkedok Ormas
Sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan selama arus mudik, Polres Pelabuhan Tanjung Priok berkomitmen untuk menindak tegas praktik premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas). Masyarakat diminta untuk segera melapor jika mengalami pemerasan atau gangguan dari oknum-oknum yang mengatasnamakan ormas di area pelabuhan atau terminal keberangkatan.
“Dengan adanya Hotline 110, kami berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses bantuan kepolisian saat menghadapi situasi darurat selama perjalanan mudik,” tambah AKP Hendro.
Melalui kegiatan ini, Polres Pelabuhan Tanjung Priok berupaya menciptakan mudik yang aman, nyaman, dan bebas dari gangguan keamanan, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri 1446 H dengan penuh kebahagiaan.