GANTARITV.COM Bekasi – Kepala RSUD Jatisampurna, drg. Anastasia Happy Sumanti, MARS, memberikan pembinaan kepada para calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CP3K) yang sebelumnya berstatus tenaga kerja kontrak (TKK). Kegiatan yang digelar di lingkungan RSUD Jatisampurna ini diikuti oleh sekitar 32 orang peserta pada hari ini, melanjutkan sesi sebelumnya yang juga diikuti oleh jumlah serupa. Total peserta pembinaan adalah mereka yang telah diterima sebagai CP3K Kota Bekasi di RSUD Jatisampurna, sejumlah lebih dari 70 orang.
Dalam wawancara bersama media, drg. Anastasia menyampaikan bahwa pembinaan ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan semangat baru bagi para pegawai yang kini telah berstatus sebagai ASN.
“Kami ingin mereka memahami bahwa menjadi ASN bukan hanya soal status, tapi tentang tanggung jawab dan nilai-nilai kerja yang harus berubah dari sebelumnya. Dulu mungkin bekerja hanya sekadar menyelesaikan tugas, tapi sekarang harus bekerja sepenuh hati dan penuh tanggung jawab sebagai bagian dari pengabdian kepada Pemerintah Kota Bekasi, khususnya di RSUD Jatisampurna,” ujarnya.
Ia menambahkan, RSUD Jatisampurna saat ini berada dalam fase perkembangan yang pesat, sehingga sangat membutuhkan dukungan SDM yang tidak hanya kompeten, tapi juga memiliki semangat dan etika kerja tinggi.
“Kalau rumah sakit ini berkembang tapi tidak ditopang SDM yang kuat secara karakter dan etos kerja, ya tidak akan bisa bertahan atau maju. Makanya saya tekankan pentingnya nilai-nilai integritas, loyalitas, dan inovasi dalam bekerja,” tegasnya.
Sebagai motivasi, drg. Anastasia membagikan kisah perjalanannya dari seorang TKK pada tahun 2004 menjadi Direktur RSUD saat ini.
“Saya dulu juga TKK. Setahun kemudian saya ikut seleksi CPNS dan diterima. Setelah 21 tahun, saya bisa berdiri di sini sebagai Direktur. Jadi jangan pernah meremehkan awal perjalanan. Yang penting, kerja sepenuh hati, jangan setengah-setengah,” kenangnya.
Ia juga menekankan pentingnya visi rumah sakit, yaitu menjadi “Rumah Sakit pilihan masyarakat yang melayani dengan sepenuh hati”. Untuk mewujudkan visi tersebut, menurutnya, seluruh pegawai harus bekerja bukan hanya untuk dilihat pimpinan, tapi benar-benar karena sadar bahwa pekerjaan adalah amanah.
“Kita ingin menciptakan tim yang solid, amanah, dan inovatif. Pegawai harus sadar bahwa pelayanan kesehatan adalah bentuk ibadah dan pengabdian. Tidak cukup hanya datang, kerja, lalu pulang. Harus ada semangat memberi manfaat dan melayani dengan hati,” tambahnya.
Sebagai penutup, drg. Anastasia berharap seluruh CP3K di lingkungan RSUD Jatisampurna dapat membawa semangat baru, serta menjadikan perubahan status ini sebagai peluang untuk berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan rumah sakit.