GANTARITV.COM BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya menjaga kualitas udara di wilayahnya dengan berbagai upaya, termasuk pengujian emisi kendaraan bermotor dan pemantauan kualitas udara melalui Air Quality Monitoring System (AQMS).
Berdasarkan hasil pengukuran kualitas udara di Kota Bekasi selama bulan Juli, kondisi udara masih tergolong **sedang**. Nilai rata-rata enam parameter Indeks Standar Pencemar Udara (PM. 10; SO2; CO; O3; NO2 dan HC) pada AQMS Kayuringin berada di rentang 0.14 sampai dengan 90.36.
Namun, satu parameter yaitu **PM 2.5** masuk kategori **tidak sehat** dengan nilai rata-rata bulan Juli sebesar 119. Penyebabnya adalah aktivitas renovasi Stadion Patriot Chandrabaga yang berdekatan dengan lokasi AQMS. Renovasi tersebut menghasilkan peningkatan volume partikel debu yang ditangkap oleh sensor AQMS. PM 2.5 dihasilkan dari debu konstruksi dan debu jalan yang tidak diaspal.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kiswanti, menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan surat peringatan kepada kontraktor renovasi Stadion Patriot Chandrabaga agar dapat mengendalikan debu selama proses rehabilitasi stadion.
“Kami akan memberikan surat peringatan kepada kontraktor renovasi stadion Patriot Candrabhaga agar dapat mengendalikan debu selama rehabilitasi stadion,” ucap Kiswanti.