GANTARITV.COM Jakarta, 27 Maret 2025 – Memasuki hari keempat Operasi Ketupat 2025, arus mudik Lebaran mengalami lonjakan signifikan. Kepolisian Republik Indonesia melaporkan peningkatan volume kendaraan yang keluar dan masuk Jakarta melalui sejumlah gerbang tol utama, seperti Cikampek Utama, Cikupa, Ciawi, dan Kalihurip Utama. Untuk mengatasi kepadatan, polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way dan contraflow di Tol Cipali.
Lonjakan Kendaraan di Sejumlah Gerbang Tol
Berdasarkan data terbaru pada Rabu, 26 Maret 2025, tercatat ribuan kendaraan melintas di berbagai gerbang tol utama, antara lain:
- GT Cikampek Utama: 79.045 kendaraan keluar menuju Tol Trans Jawa, sementara 25.039 kendaraan masuk ke Jakarta.
- GT Cikupa: 47.357 kendaraan menuju Merak, dan 45.434 kendaraan kembali ke ibu kota.
- GT Ciawi: 33.224 kendaraan keluar ke arah Bogor, sedangkan 29.977 kendaraan masuk ke Jakarta.
- GT Kalihurip Utama: 33.300 kendaraan bergerak ke Bandung, dengan 26.600 kendaraan kembali ke Jakarta.
Tingkat Kecelakaan Selama Arus Mudik
Selain meningkatnya arus kendaraan, kepolisian juga mencatat 54 kejadian kecelakaan lalu lintas pada Rabu, 26 Maret 2025. Dari jumlah tersebut:
- 15 orang meninggal dunia
- 2 orang mengalami luka berat
- 64 orang mengalami luka ringan
- Total kerugian materiil mencapai Rp129.550.000
Rekayasa Lalu Lintas: One Way dan Contraflow di Tol Cipali
Untuk mengurai kemacetan, kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas pada Kamis, 27 Maret 2025, sebagai berikut:
- One Way Lokal diberlakukan dari Km 70 hingga Km 188 Tol Cipali.
- Contraflow diterapkan dalam dua tahap:
- Km 109 hingga Km 162 Tol Cipali sejak pukul 08.00 WIB.
Menurut Jubir Satgas Humas Ops Ketupat 2025, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, kebijakan ini bertujuan untuk memperlancar arus mudik dan mengurangi titik kemacetan di jalur utama menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Imbauan Kepolisian untuk Pemudik
Selain rekayasa lalu lintas, kepolisian juga mengimbau pemudik untuk:
- Memastikan kondisi fisik tetap prima sebelum perjalanan.
- Memeriksa kesiapan kendaraan guna menghindari kendala di jalan.
- Menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.
- Memanfaatkan rest area secara efektif untuk beristirahat.
- Memastikan saldo uang elektronik cukup untuk memperlancar transaksi di jalan tol.
Selain itu, kendaraan dengan sumbu tiga ke atas dilarang beroperasi sejak 24 Maret hingga 8 April 2025, kecuali kendaraan logistik yang membawa kebutuhan pokok, uang, hantaran ternak, dan barang khusus lainnya.
Kesimpulan
Dengan adanya lonjakan kendaraan dan rekayasa lalu lintas yang diterapkan, kepolisian berharap masyarakat dapat berkendara dengan aman dan nyaman selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2025. Pemudik diimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas guna menghindari kecelakaan dan memperlancar perjalanan menuju kampung halaman.
Tetap waspada, patuhi aturan, dan selamat mudik!