Bekasi — Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Kabupaten Bekasi berlangsung dalam suasana yang aman dan tertib. Acara yang digagas oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi ini digelar di Ballroom Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang pada Kamis (1/5/2025), dan dihadiri sekitar 150 peserta dari unsur serikat buruh, pengusaha, serta pimpinan daerah.
Dengan mengangkat tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional,” acara ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Komandan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Letkol Inf Danang W., S.I.P., Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Wakil Bupati dr. Asep Surya Atmaja, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa, Ketua DPRD, perwakilan Kejaksaan, PN, BPJS Ketenagakerjaan, serta sejumlah perwakilan buruh dan pengusaha.
Dalam sambutannya, Bupati Bekasi menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus bersinergi dengan kalangan pekerja. “Saya sebagai Bupati Bekasi harus menjadi garda terdepan bagi buruh, karena buruh adalah motor penggerak kemajuan daerah ini,” ujar Ade Kuswara Kunang.
Ketua KSPSI Kabupaten Bekasi, Fajar Winarto, dan Sekretaris KC FSPMI Sarino, S.H., turut menyampaikan aspirasi buruh, termasuk penolakan terhadap sistem kerja outsourcing dan dukungan terhadap pembentukan Pengadilan Industrial di wilayah Kabupaten Bekasi.
Momentum May Day tahun ini juga ditandai dengan peluncuran aplikasi Pecak (Pencatatan Kontrak PKWT), sebuah inovasi pelayanan ketenagakerjaan berbasis digital yang diresmikan langsung oleh Bupati Bekasi.
Sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas, kegiatan ditutup dengan prosesi pemotongan tumpeng serta penyerahan santunan kecelakaan kerja kepada keluarga pekerja yang terdampak, dengan total dana sebesar Rp548 juta.
Letkol Inf Danang W., selaku Dandim 0509, menegaskan komitmen TNI dalam mendukung stabilitas wilayah dan menciptakan ruang dialog yang konstruktif antara buruh dan pemerintah. “TNI siap menjaga kondusifitas dan mendorong sinergi demi kemajuan bersama di Kabupaten Bekasi,” tegasnya.
Pelaksanaan May Day 2025 ini juga dimaksudkan untuk menekan mobilisasi massa buruh ke Jakarta, sekaligus menjadi ruang dialog produktif di tingkat daerah. Seluruh kegiatan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun 2025.