MAKASSAR – Rasa haru, bangga, dan syukur terpancar dari wajah para mantan siswa Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 TA. 2025. Sebanyak 1.658 peserta secara resmi ditetapkan sebagai Komponen Cadangan (Komcad) dalam upacara penutupan yang dipimpin langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, di Lapangan Karebosi, Makassar, Sabtu (12/7/2025).
Para lulusan ini merupakan bagian dari 30.018 peserta SPPI yang tersebar di 15 Kolat seluruh Indonesia. Mereka telah menempuh pendidikan selama tiga bulan yang terdiri dari Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) dan Pelatihan Manajerial. Pendidikan ini merupakan hasil kolaborasi solid antara TNI, Polri, dan Universitas Pertahanan RI.
Salah satu mantan siswa mengaku penuh syukur atas kesempatan ini. “Ini bukan hanya pelatihan, tapi perjalanan hidup yang mengubah kami secara mental, fisik, dan spiritual. Kami merasa terlahir kembali dengan jiwa nasionalisme yang lebih kuat,” ujarnya.
Kebahagiaan ini juga dirasakan oleh para orang tua yang hadir, di mana senyum bangga dan air mata haru tampak menghiasi wajah mereka saat menyaksikan putra-putri mereka berhasil menyelesaikan pendidikan.
Dalam amanat Menteri Pertahanan RI yang dibacakan oleh Pangdam, ditekankan bahwa program SPPI adalah bagian dari kebijakan strategis untuk memperkuat pertahanan negara melalui pembentukan SDM unggul. Menhan mengajak para peserta menjadikan bekal ilmu, disiplin, dan pengalaman sebagai dasar untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.
Puncak acara dimeriahkan dengan kirab kebangsaan sebagai bentuk sukacita dan rasa bangga dari para lulusan. Kirab ini juga menjadi momen perpisahan bagi para Komcad yang akan melaksanakan tugas di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.