BEKASI – Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto, melakukan kunjungan mendadak ke SD Negeri Margahayu IX di Kecamatan Bekasi Timur pada Senin, 21 Juli 2025. Kunjungan ini menanggapi laporan dan keluhan dari para orang tua siswa terkait rencana penggabungan (merger) sekolah tersebut.
Kedatangan Wali Kota disambut oleh Camat Bekasi Timur, Fitri Widyati, dan Lurah Margahayu, Siti Sopiah, yang turut serta meninjau langsung kondisi sekolah.
Rencana merger SDN Margahayu IX dengan sekolah lain sebelumnya menuai penolakan dari orang tua siswa. Mereka mengungkapkan kekhawatiran terkait lokasi sekolah baru yang akan terlalu jauh, menyulitkan anak-anak mereka untuk mencapai tempat belajar.
“Orang tua meminta agar sekolah ini tidak di-merger karena akses anak-anak mereka akan menjadi lebih sulit. Mereka berharap pemerintah bisa mempertimbangkan kembali,” kata Camat Bekasi Timur dalam laporannya kepada Wali Kota.
Selain pertimbangan jarak, orang tua juga menilai keberadaan sekolah ini sangat strategis bagi masa depan anak-anak mereka, khususnya dalam urusan zonasi pendidikan. “Kalau sekolah ini masih ada, adik-adiknya bisa sekolah lagi di sini, Pak, tidak perlu repot saingan dengan orang lain yang jauh, akan ada zonasi nantinya jika dimerger,” lapor salah satu orang tua kepada Wali Kota.
Saat meninjau lapangan, Wali Kota Tri Adhianto menyaksikan sendiri kondisi fisik bangunan sekolah yang cukup memprihatinkan. Beberapa bagian tembok tampak rapuh dan nyaris roboh. Selain itu, lokasi sekolah yang berada di dekat aliran Kali Bekasi menjadikannya rawan tergenang banjir saat hujan deras, yang sering kali menyisakan lumpur dan mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Meskipun demikian, aspirasi orang tua tetap menjadi perhatian utama. Mereka mengusulkan agar bangunan sekolah direnovasi, bukan direlokasi atau digabung dengan sekolah lain.
Menanggapi keluhan warga dan kondisi di lapangan, Wali Kota Tri Adhianto langsung mengambil tindakan cepat. Ia segera menghubungi Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Kota Bekasi untuk melakukan pengecekan teknis dan menyusun estimasi biaya renovasi.
Tri Adhianto menegaskan bahwa anggaran untuk renovasi SD Negeri Margahayu IX Kecamatan Bekasi Timur akan segera dialokasikan pada tahun ini. Ia secara tegas meminta agar sekolah tersebut tidak dipindahkan atau di-merger, melainkan direnovasi.