GANTARITV.COM Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi, melalui Dinas Perhubungan, menggelar inspeksi kesiapan angkutan lebaran 2025/1446 H, pada Jumat (21/3). Kegiatan ini dimulai dari Plaza Pemerintah Kota Bekasi, dengan tujuan memantau beberapa titik jalur mudik utama di kota Bekasi, untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik menuju tempat tujuan.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, bersama dengan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani dan Kasdim 0507 Bekasi Letkol Czi Erlangga Perdana Gassing melakukan inspeksi yang dimulai dari Kantor Pemerintah Kota Bekasi, kemudian melanjutkan ke tiga titik pantauan utama, yaitu Galian SPAM depan Lagoon, Posko PAM Ketupat Jaya Sumber Arta, dan Posko PAM Ketupat Jaya Stasiun Bekasi.
“Inspeksi ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan angkutan mudik yang aman dan nyaman. Kami ingin memastikan para pemudik bisa kembali ke Bekasi dengan selamat,” ujar Tri Adhianto dalam pernyataan persnya.
Dalam kegiatan inspeksi tersebut, dilakukan pengecekan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana, kesiapan petugas, serta kondisi kendaraan yang akan digunakan untuk angkutan mudik. Wali Kota Bekasi menegaskan bahwa seluruh jalur mudik telah dipastikan dalam kondisi aman tanpa adanya bahaya, seperti jalan berlubang, dan diupayakan untuk mengurangi titik kemacetan.
Tri juga menambahkan bahwa di setiap titik jalur mudik di Kota Bekasi akan didirikan posko gabungan yang melibatkan Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507 Bekasi, serta berbagai instansi terkait lainnya, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
“Sebanyak 941 petugas gabungan siap siaga di 7 posko jalur mudik untuk mendukung kelancaran dan keamanan arus mudik lebaran ini,” jelasnya.
Selain itu, Wali Kota Bekasi juga menegaskan bahwa pemerintah akan memantau kesiapan infrastruktur jalan, kesehatan pengemudi, serta fasilitas pendukung lainnya seperti rambu lalu lintas dan penerangan jalan, untuk memastikan perjalanan mudik berjalan lancar dan aman.
Dalam kesempatan tersebut, Tri Adhianto juga melakukan pantauan di Kalimalang, untuk memeriksa perkembangan proyek galian SPAM yang menjadi proyek strategis nasional. Ia mengingatkan pihak pengerjaan proyek agar menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, berharap proyek tersebut bisa selesai sebelum malam takbiran agar tidak mengganggu arus mudik.
Pengerjaan yang terlambat, kata Tri, dapat menyebabkan kemacetan parah di ruas Kalimalang yang menjadi jalur utama mudik, yang tentunya akan berdampak pada kelancaran arus mudik.
“Seharusnya pihak yang mengerjakan proyek sudah memperhitungkan waktu, mengingat Hari Raya Idul Fitri sudah tercatat di kalender,” pungkasnya.
Dengan kesiapan yang matang ini, Wali Kota Bekasi optimis bahwa mudik lebaran di Kota Bekasi akan berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pemudik.