BEKASI – Bank Sampah Unit (BSU) Sapta Pesona di Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, layak mendapatkan apresiasi tinggi atas inisiatifnya dalam menerapkan prinsip ekonomi sirkular. Mereka tidak hanya mengelola sampah, tetapi juga berhasil menciptakan produk turunan yang bernilai ekonomi tinggi, yaitu pelet ikan dan ayam dari maggot.
Langkah inovatif ini membuktikan bahwa pengelolaan sampah yang tepat dapat memberikan dampak positif ganda, mengurangi timbunan sampah dan menghasilkan sumber daya baru.
Keberhasilan BSU Sapta Pesona dalam memproduksi pelet maggot dengan alat yang sederhana namun efektif, sebagaimana disampaikan oleh ketuanya, Ibu Evie, menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini terbukti dengan antusiasme para penerima bantuan Maggot dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi tahun 2024 yang berbondong-bondong belajar langsung di tempat BSU Sapta Pesona pada hari Minggu, 18 Mei 2025.
Fenomena ini menunjukkan bahwa praktik baik yang dilakukan BSU Sapta Pesona telah menjadi sumber inspirasi dan transfer pengetahuan bagi pihak lain yang bergerak di bidang serupa.
Kunjungan dan keinginan belajar dari para penerima bantuan DLH Kota Bekasi ini menjadi indikator kuat bahwa pendekatan BSU Sapta Pesona dalam memanfaatkan maggot sebagai solusi pengolahan sampah organik dan pakan ternak memiliki potensi besar untuk direplikasi. Kesederhanaan teknologi yang digunakan justru menjadi poin penting, karena menunjukkan bahwa inovasi yang berdampak tidak selalu membutuhkan investasi yang besar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yudianto mengatakan BSU Sapta Pesona Jatiluhur tidak hanya menjalankan fungsi bank sampah konvensional, tetapi telah bertransformasi menjadi pusat inovasi ekonomi sirkular di tingkat komunitas. Keberhasilan mereka dalam menghasilkan pelet maggot dan menjadi tujuan belajar bagi pihak lain adalah bukti nyata komitmen mereka terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Ia berharap inisiatif seperti ini dapat terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak lagi komunitas di Indonesia untuk mengadopsi praktik ekonomi sirkular.
