Gantari TV

Penegasan Fakta atas Upaya Distorsi TPNPB-OPM Kodap XXVII Sinak

Puspen TNI – Pernyataan yang dikeluarkan oleh Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB pada tanggal 12 Juli 2025 yang menyebut bahwa empat orang yang kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah pelajar dan bukan anggota TPNPB merupakan bentuk distorsi fakta dan pengaburan realitas di lapangan.

Pertama, keempat orang mantan OPM tersebut, yakni Eden Tabuni, Eranus Tabuni, Yopi Tabuni, dan Kilitus Murib, secara sadar dan sukarela melakukan ikrar kembali ke NKRI. Proses tersebut disaksikan oleh aparat, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah setempat. Pernyataan resmi yang mereka ucapkan bukan hasil paksaan atau rekayasa, tetapi berdasarkan kesadaran pribadi setelah menyadari bahwa perjuangan bersenjata OPM hanya membawa penderitaan dan tidak memberikan masa depan.

Kedua, benar bahwa mereka sebelumnya adalah pelajar. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa keempatnya telah direkrut dan bergabung secara aktif dalam kelompok bersenjata OPM. Mereka memilih kembali ke pangkuan NKRI setelah adanya konflik internal dan perpecahan dalam tubuh OPM, serta ketakutan akan ancaman pembunuhan dari sesama anggota OPM karena dianggap tidak loyal. Ini memperkuat bukti bahwa OPM mengeksploitasi/merekrut anak remaja untuk kepentingan aksi kekerasan, ini merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak anak dan hukum humaniter internasional (The Convention on the Rights Of The Child and The additional Protocol on the Involvement of Children in Armed Conflict)

Ketiga, status “pelajar” tidak serta merta menghilangkan keterlibatan mereka dalam aktivitas kelompok bersenjata. Banyak dokumentasi di lapangan menunjukkan bahwa TPNPB-OPM kerap merekrut dan memanfaatkan anak-anak dan remaja sebagai kurir, penjaga pos, mata-mata, bahkan pelaksana operasi bersenjata. Maka sangat keliru jika hanya karena mereka tercatat di sekolah, lalu dianggap tidak pernah terlibat.

Keempat, narasi TPNPB-OPM bahwa mereka tidak mengenal keempat nama tersebut di struktur organisasi mereka hanyalah siasat untuk menghindari malu dan menunjukkan bahwa kelompok mereka mulai kehilangan kader di akar rumput. Banyak mantan anggota yang memilih kembali ke NKRI karena kecewa dengan janji kosong dan kekejaman internal kelompok.

Dalam keterangannya di Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (13/7/2025), Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan, “Penting untuk dipahami bahwa kembalinya empat pemuda tersebut adalah harapan baru bagi perdamaian Papua. Langkah mereka adalah simbol bahwa masih ada harapan perubahan dari dalam masyarakat sendiri, termasuk dari mereka yang sempat tersesat di jalan yang salah,” tegasnya.

Segala upaya yang dilakukan TPNPB-OPM untuk menutupi fakta ini adalah bentuk kepanikan karena semakin banyak anggotanya yang menyadari bahwa kekerasan tidak membawa hasil. Kembalinya empat pemuda tersebut bukan sekadar simbol, tapi bukti bahwa rakyat Papua semakin jenuh dengan perang, dan ingin hidup damai dalam bingkai NKRI.

Berita Terbaru

Video Terbaru

Berita Lainnya

Polda NTB Tetapkan 20 Tersangka Kasus Pengerusakan dan Penjarahan Saat Unjuk Rasa 30 Agustus

Polda NTB Tetapkan 20 Tersangka Kasus Pengerusakan dan Penjarahan Saat Unjuk Rasa 30 Agustus

Mataram, NTB – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) resmi menetapkan 20 orang tersangka terkait aksi pengerusakan dan penjarahan

Bakamla RI Gelar Olahraga Bersama Penutupan Patroli Yudhistira 2025 Tahap I

Bakamla RI Gelar Olahraga Bersama Penutupan Patroli Yudhistira 2025 Tahap I

Jakarta - Dalam rangka penutupan Patroli Bersama Yudhistira 2025 Tahap I, Bakamla RI menggelar kegiatan olahraga bersama yang melibatkan berbagai

Jaga Jakarta: Brimob Polda Metro Jaya Patroli SAR Antisipasi Genangan Air di Jakarta Timur

Jaga Jakarta: Brimob Polda Metro Jaya Patroli SAR Antisipasi Genangan Air di Jakarta Timur

Jakarta, 30 September 2025 – Sebagai bagian dari program Jaga Jakarta, Batalyon B Pelopor Brimob Polda Metro Jaya melaksanakan patroli

Polri Berikan Edukasi Penting untuk Pelajar di Bekasi

Polri Berikan Edukasi Penting untuk Pelajar di Bekasi

GANTARITV.COM BEKASI - Selain menciptakan dan mempertahankan rasa aman dan nyaman masyarakat, peran personel Polri sebagai wajah Kepolisian terus ditingkatkan

Danlanud Sultan Hasanuddin Sambut Kedatangan Pangkorpasgat

Danlanud Sultan Hasanuddin Sambut Kedatangan Pangkorpasgat

Makassar - Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., didampingi Ketua PIA AG Cab. 7/D. II Lanud

Dandim 1715/Yahukimo Hadiri Deklarasi Pilkada Damai Kabupaten Yahukimo Tahun 2024

Dandim 1715/Yahukimo Hadiri Deklarasi Pilkada Damai Kabupaten Yahukimo Tahun 2024

GANTARITV.COM Yahukimo – Dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024, Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf

Tri Adhianto Geram! Pemukulan Ibu Kandung oleh Anak di Bekasi Timur Viral, Pelaku Diproses Hukum

Tri Adhianto Geram! Pemukulan Ibu Kandung oleh Anak di Bekasi Timur Viral, Pelaku Diproses Hukum

GANTARITV.COM Bekasi - Viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan seorang pria yang tega memukuli ibu kandungnya di Perumahan Irigasi

Berikan Rasa Aman, Babinsa, Bhabinkamtibmas Matraman Giat Pengamanan Karnaval

Berikan Rasa Aman, Babinsa, Bhabinkamtibmas Matraman Giat Pengamanan Karnaval

GANTARITV.COM Jakarta Timur - Antusias peserta Pawai Karnaval dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke 79 Republik Indonesia dan

Polsek Bekasi Barat Gelar Jumat Curhat di Wilayah Kotabaru

Polsek Bekasi Barat Gelar Jumat Curhat di Wilayah Kotabaru

GANTARITV.COM Bekasi,– Dalam upaya meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, Polsek Bekasi Barat melalui Bhabinkamtibmas Kranji, Aiptu Kuzairi, menggelar kegiatan Jumat Curhat

Monitoring Wilayah oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatisari Polsek Jatiasih

Monitoring Wilayah oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatisari Polsek Jatiasih

GANTARITV.COM BEKASI — Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatisari Aipda Mustapa Siregar, S.H., melaksanakan kegiatan monitoring wilayah pada Kamis malam (17/10) di Pos Security