CIKARANG PUSAT – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi pada tahun 2024 mempercantik taman median Jalur Inspeksi kalimalang dari Tegal Gede menuju Tegal Danas sepanjang 2,9 kilometer. Pembangunan tahap lanjutan ini dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana guna mendukung kenyamanan para pengguna jalan yang melintas di Jalur Inspeksi Kalimalang.
Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum pada Disperkimtan Kabupaten Bekasi Nur Wahyi mengatakan, 2,9 kilometer taman median jalan yang dibangun dengan lebar 2 meter ini dihiasi dengan beragam jenis tanaman. Hadirnya taman tersebut memberikan keindahan dan sebagai daya tarik bagi para pengendara sepeda motor maupun roda empatĀ ketika melewati jalur Tegal Gede – Tegal Danas.
“Terdapat beberapa jenis tanaman di taman median jalan terdiri dari Bunga Bugenvil, kemudian ada tanaman Tabebuya, glodogan tiang dan rumput gajah mini, lebar dari taman tersebut sekitar 2 meter kurang lebih mencapai 5.200 meter persegi taman yang terbangun di Kalimalang,” jelas Nur Wahyu pada Senin (23/09/2024).
Sarana dan fasilitas pendukung di ruas jalur Inspeksi Kalimalang ini merupakan program pembangunan infrastruktur dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, yang mana untuk pembangunan jalan sendiri dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDA-BMBK) Kemudian fasilitas penerangan jalan umum dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi.
Saat ini, kondisi jalan kalimalang sepenuhnya sudah mulus serta penerangan jalannya juga sudah memadai dan didukung dengan taman-taman median. Pada tahap lanjutan pembangunan taman median jalan Disperkimtan menargetkan akan rampung pada akhir November 2024.
Nur Wahyi menjelaskan untuk menambah keindahan dan estetika jalan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi berencana akan kembali melakukan penataan taman median dari batas kota. Pihaknya berharap masyarakat bisa berpartisipasi dalam menjaga dan memelihara keutuhan taman-taman tersebut agar tetap asri.
“Sesuai arahan pimpinan target kita mengikuti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025 – 2029 taman kita sepanjang Kalimalang dari batas kota antara Kota Bekasi dengan Kabupaten Bekasi sampai Karawang bisa terwujud,” katanya.
Disisi lain, terdapat dua kategori taman yang dibangun oleh Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum pada Disperkimtan Kabupaten Bekasi. Yaitu taman aktif dan pasif, untuk taman aktif sendiri letaknya berada ditengah lingkungan dan aktivitas sosial masyarakat sementara taman pasif berupa taman median jalan.
Pihaknya telah membangun taman aktif di beberapa wilayah kecamatan seperti taman fly over Tegal Gede. Kemudian taman interaksi di Desa Karangsatu Kecamatan Karangbahagia, taman Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang berada di Desa Jatireja Kecamatan Cikarang Timur, selanjutnya taman Lalu Lintas Tambun Selatan, Taman Sehati dan lainnya.
“Taman aktif di bawah kolong jembatan Tegal Gede kurang lebih 250 meter persegi itu memang taman yang kita siapkan untuk dimanfaatkan masyarakat para pejalan kaki maupun pengendara roda dua bisa istirahat disitu,” tambahnya.
“Kami juga berkolaborasi dengan Dinas DP3A dalam rangka program P2WKSS, kami membangun taman dengan ukuran luas sekitar 400 meter di Kecamatan Karangbahagia di sana selain taman interaksi sebagai taman ramah anak,” tambahnya.