GANTARITV.COM Bekasi — Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menghadiri Perayaan Jubileum 25 Tahun Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bojong Menteng yang digelar meriah dan penuh sukacita pada Minggu (13/4).
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, dan dihadiri oleh ribuan jemaat serta tokoh masyarakat, termasuk Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan Oloan Nababan, dan Camat Rawalumbu Nia Aminah.
Dalam suasana penuh keakraban, Wali Kota Bekasi bersama Oloan Nababan menerima kain ulos, sebuah simbol penghormatan dan persatuan dalam budaya Batak, yang diberikan langsung oleh perwakilan gereja.
“HKBP Bojong Menteng telah menjadi bagian penting dalam menjaga kebersamaan dan merawat keberagaman di Kota Bekasi selama 25 tahun. Komunikasi dan konsolidasi antara pemerintah dan umat adalah kunci untuk menjaga harmoni sosial,” ujar Tri Adhianto dalam sambutannya.
Wali Kota juga menekankan pentingnya pelestarian kearifan lokal serta penghargaan terhadap keberadaan komunitas Batak yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat di Kota Bekasi.
“Hari ini kita hidupkan kembali semangat persatuan. Kita cari, kenali, dan rawat keberadaan kampung Batak di Kota Bekasi. Kearifan lokal seperti ini adalah kekayaan kota yang harus terus dijaga,” tegasnya.
Tri Adhianto juga menyinggung pentingnya pelestarian budaya lintas komunitas, merujuk pada Pagelaran Wayang Kulit Modern yang digelar malam sebelumnya sebagai bagian dari rangkaian HUT Kota Bekasi ke-28.
“Langkah seperti pelaksanaan pertunjukan budaya, baik oleh komunitas Batak, Jawa, maupun lainnya, adalah wujud nyata menjaga jati diri dan kekuatan kebersamaan di Kota Bekasi,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Wali Kota Bekasi mengundang seluruh warga untuk hadir dalam acara Lebaran Bekasi, sebuah perayaan silaturahmi besar-besaran yang akan digelar dua minggu mendatang.
“Mari hadir bersama dalam Lebaran Bekasi. Ini momen kebersamaan, saling menghargai, dan merayakan keberagaman Kota Bekasi yang kita cintai,” pungkasnya.
Perayaan Jubileum HKBP Bojong Menteng menjadi penanda bahwa toleransi, persatuan, dan penghormatan budaya merupakan fondasi utama dalam membangun Kota Bekasi yang harmonis dan inklusif.