Jakarta — Polda Metro Jaya menerjunkan sejumlah personel untuk mendukung penanganan darurat pasca kebakaran besar yang melanda Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, dan menghanguskan sekitar 500 rumah semi permanen.
Sebanyak 15 personel dari Unit III dan IV Sie Turjawali Subdit Gasum Dit Samapta dikerahkan sejak Sabtu (7/6) siang untuk membantu pengamanan lokasi, mengevakuasi warga, serta mengawal distribusi bantuan logistik. Tim yang dipimpin oleh Brigadir Fakhman memfokuskan pengawasan di wilayah RT 17 RW 04, salah satu area terdampak paling parah, guna memastikan situasi tetap kondusif dan penyaluran bantuan berjalan lancar.
Beberapa jam kemudian, Kompi 7 Subdit Dalmas turut bergabung. Di bawah pimpinan Iptu Muhammad Ardi Lesmana Hasibuan dan Ipda Lambok Siregar, satu SST personel membantu memperkuat operasi kemanusiaan dan mendirikan tenda darurat untuk para pengungsi di beberapa titik penampungan sementara.
Imbauan Resmi dan Dukungan Pemerintah
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengimbau masyarakat agar tidak memasuki area kebakaran tanpa izin guna menghindari gangguan terhadap proses evakuasi dan pemulihan.
“Kami mengimbau agar masyarakat hanya mengakses informasi dari sumber resmi dan menyalurkan bantuan melalui posko pemerintah yang telah ditetapkan, untuk mencegah disinformasi dan kekacauan di lapangan,” tegas Kombes Ade Ary.
3.200 Jiwa Terdampak, Pengungsian Diperluas
Menurut Ketua RW 04 Kapuk, Sudiono, sebanyak 3.200 jiwa dari 800 kepala keluarga terdampak langsung akibat kebakaran yang terjadi bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha. Para korban kini ditampung di tenda-tenda darurat yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan berbagai unsur TNI, Polri, dan relawan sipil.
Polda Metro Jaya menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga kemanusiaan guna memastikan keamanan dan kelancaran distribusi bantuan bagi para korban.